- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Pembukaan Pelatihan Kemandirian Pembuatan Bakery bagi Warga Binaan

Keterangan Gambar : Foto: hms Lapas Kelas IIA Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru - Lapas Kelas IIA Pekanbaru menggelar pembukaan pelatihan kemandirian dalam pembuatan bakery bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Pelatihan yang diadakan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian ini dibuka oleh oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jefriandy,Sabtu(08/02/2025).
Baca Lainnya :
- Polres Inhu Tangkap 3 Tersangka Sindikat Pupuk Subsidi Asal Lampung0
- Polsek Binawidya Kabulkan Perdamaian, Emak-Emak Nyopet Diselesaikan Secara RJ0
- Masyarakat Koto Gasib Bersama Pihak Terkait Tutup Kantor Ormas Bhatin Rosul, Diduga Terkait Narkoba dan Premanisme0
- Jumat Curhat, Wakalpolda Riau Dengar Aspirasi Masyarakat Payung Sekaki0
- Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Djajadi : Saya Pastikan Rekrutmen Polri 2025 Transparan Dan Akuntabel0
Pelatihan kemandirian bakery ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pembinaan kemandirian bagi WBP. Dalam pelatihan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru bekerja sama dengan pihak yang ahli di bidang pembuatan bakery, yang akan memberikan training langsung kepada WBP.
Nantinya, para peserta pelatihan ini akan memiliki kesempatan untuk bekerja di pabrik Roti Kayna (Karya Narapidana) yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan WBP agar mereka memiliki keahlian yang bisa digunakan setelah mereka bebas dari Lapas.
Selain itu, peserta pelatihan juga akan mendapatkan pengalaman praktis dengan membuat roti dari awal hingga proses packing, memberi mereka keterampilan yang langsung dapat diaplikasikan di industri makanan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi WBP, baik dari segi keterampilan yang didapatkan maupun untuk kehidupan mereka setelah bebas.
“Pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk memberikan bekal keterampilan kepada warga binaan, sehingga mereka dapat memiliki peluang yang lebih baik di masa depan,” ungkapnya.
Pelatihan bakery ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Kelas IIA Pekanbaru untuk terus mengembangkan program pembinaan yang tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga memberikan kemandirian bagi WBP melalui keterampilan yang bisa mereka gunakan dalam kehidupan mereka setelah menjalani masa pemasyarakatan. (***)