FN Indonesia Pekanbaru – Dalam rangka menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan di kalangan generasi muda, Polda Riau melalui Program Green Policing menggelar kegiatan penyuluhan lingkungan hidup sekaligus penanaman pohon di SMK Kejuruan Labor, Jalan Thamrin, Pekanbaru, Jumat, (18/6/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Peduli Hutan” ini dihadiri oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, Kasubdit Bin Polmas AKBP Bainar, Kepala Sekolah Drs. Hendripides, M.Si, majelis guru dan 255 siswa dari kelas X dan XI.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Anom Karibianto menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia menjelaskan konsep Green Policing sebagai bentuk pemolisian ramah lingkungan yang menekankan pada edukasi, pencegahan, dan keterlibatan aktif masyarakat.

“Cinta lingkungan adalah bagian dari iman. Bahkan dari zaman Rasulullah sudah diajarkan untuk menanam pohon. Pohon bukan hanya menghasilkan oksigen, tapi juga buah-buahan, tempat bermain, bahan bangunan, hingga penahan longsor,” ungkapnya.

Kombes Anom juga mengangkat isu krusial terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap terjadi di Riau. Ia menyoroti peristiwa pada tahun 2015 di mana Riau menjadi salah satu penyumbang terbesar kabut asap yang mencemari udara hingga ke negara tetangga. Menurutnya, kesadaran kolektif sangat penting untuk mencegah bencana serupa.

“Riau adalah salah satu wilayah dengan hutan terbesar di Indonesia, bahkan disebut sebagai paru-paru dunia. Maka dari itu, kami ingin membuka wawasan adik-adik untuk mencintai lingkungan dengan cara yang sederhana namun berdampak besar, yaitu menanam pohon,” tambahnya.

Program Green Policing ini juga membawa kabar gembira bagi siswa-siswi SMK Labor. Dalam kegiatan tersebut, Polda Riau mengumumkan program SIM Gratis bagi siswa berusia 17 tahun, dengan syarat menanam 10 pohon dan mengunggah dokumentasinya di media sosial dengan tagar dan mention akun Instagram Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan serta Bidhumas Polda Riau.

Tak hanya itu, Polda Riau juga menyelenggarakan lomba konten Instagram dan TikTok, serta lomba baca puisi bertema lingkungan secara daring, guna menumbuhkan kreativitas generasi muda dalam menyuarakan kepedulian terhadap alam.

Dalam sesi interaktif, Kombes Anom memberikan pertanyaan kepada siswa seputar akun Instagram Kapolda Riau dan dua gajah Sumatera yang tinggal di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo, yaitu Domang dan Tari, sebagai upaya memperkenalkan satwa yang terancam punah akibat kerusakan hutan.

Baca Lainnya :

• Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang0
• Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan0
• Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau0
• Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile0
• Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg0

Sementara itu, AKBP Bainar menyoroti perambahan hutan di kawasan Tesso Nilo yang kini ditanami sawit secara ilegal. “Banyak gajah kehilangan habitat karena ulah manusia. Kita harus ikut menjaga rumah mereka dengan menanam pohon dan menghentikan perusakan hutan,” tegasnya.

Sebagai penutup, Kabid Humas secara simbolis melakukan penanaman pohon di halaman Sekolah yakni, bibit pohon alpukat, kelengkeng dan mangga. Kombes Anom juga menyerahkan bola basket serta bola kaki sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan positif pelajar.

Kepala Sekolah SMK Labor, Drs. Hendripides, M.Si, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polda Riau atas kunjungan dan penyuluhan yang sangat inspiratif bagi siswa-siswi.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian dari Polda Riau. Ini menjadi momen berharga bagi anak-anak kami untuk belajar bahwa mencintai lingkungan,” pungkasnya.

Dengan semangat menanam pohon bersama, Polda Riau berharap akan lahir lebih banyak generasi muda yang peduli, aktif, dan bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan demi masa depan yang lebih hijau dan sehat. (F)

Editor : Ferdian Eriandy