- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Polda Riau Gelar Groundbreaking RS Bhayangkara Presisi hingga Resmikan 91 Media and Command Center

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polda Riau melaksanakan ground breaking Rumah Sakit Bhayangkara Presisi, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Kamis (1/8/2024) pagi.
Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, RS Bhayangkara Presisi merupakan pusat pelayanan kesehatan, pengobatan dan pemulihan sesuai dengan standar yang prima kepada anggota Polri dan masyarakat umum.
Baca Lainnya :
- 24 Perusahaan Perkebunan di Riau Tak Punya HGU0
- Penyidikan SPP Fiktif, Bang Uun Mangkir Dipanggil Krimsus Polda Riau0
- Terpidana Pembakar Lahan di Pelalawan Ditangkap Usai 9 Tahun Buron0
- Kompol Herman Pelani Hadiri Keberangkatan Jemaah Umroh di Sumahilang0
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Pasok 21.000 Metanol di Dumai0
Ada 5 zona yang dibangun di RS Bhayangkara Presisi Polda Riau, yakni zona keperawatan, zona non keperawatan, zona penunjang medik, zona penunjang umum dan zona instalasi pengolahan air limbah.
Kapusdokkes Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan, sebelumnya RS Bhayangkara Polda Riau masih berstatus type C. Dengan adanya pembangunan dan peningkatan fasiltas dan sumber daya manusia, RS Bhayangkara Presisi Biddokkes Polda Riau diharapkan menjadi type B.
"Ini diharapkan menjadi pusat rujukan dan pelayanan kesehatan bagi anggota Polri dan masyarakat umum. Jadi ke depannya tidak ada lagi anggota Polri yang mencari pengobatan ke luar dari Riau," kata Irjen Asep.
Irjen Asep mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada sua pihak, stakeholder dan pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan dukungan sehingga terwujudnya pembangunan RS Bhayangkara Presisi ini.
"Ini akan menjadi bagian kebanggaan Polri atas RS Bhayangkara Presisi Polda Riau," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengatakan, selain ground breaking Rumah Sakit Bhayangkara Presisi, Polda Riau juga melaksanakan ground breaking Gedung BPKB Prototipe Ditlantas, peresmian 91 Media Center dan 91 Command Center.
"91 Media Center merupakan pusat atau sarana pengelola komunikasi dan informasi berbasis teknologi atau berbasis internet (online) yang digunakan untuk menghimpun, mengolah, menyediakan, dan menyebarluaskan informasi," kata Iqbal.
Dijelaskannya, 91 Media Center Polda Riau merupakan inovasi Polda Riau dalam pelayanan publik berbasis teknologi informasi, khususnya dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
91 command center polda riau digunakan sebagai pusat control cctv lalu lintas dan kendali Dashboard Lancang Kuning. Aplikasi dashboard lancang kuning digunakan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kegiatan operasional kepolisian seperti ops lilin, ops ketupat ops mantap brata dll.
Selain Ground breaking RS Bhayangkara Presisi, Polda Riau juga melaksanakan ground breaking Gedung BPKB Ditlantaspolda Riau. Gedung ini merupakan tempat pelayanan penerbitan BPKB dengan standarisasi yang telah disesuaikan dengan sistem era digital, dimana semua pelayanan dihadirkan dengan berbasis teknologi informasi.
"Ini untuk memudahkan dan semakin meningkatkan produktifitas kepuasan dari masyarakat sebuah cita-cita berupa collaborative governance yang secara teori akan meningkatkan," pungkasnya.(dpn)