- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Kru Kapal Asal Rusia Hilang Perairan Selat Malaka-Bengkalis

Keterangan Gambar : Pencian korban(foto: Humas Kansar Pekanbaru)
Pekanbaru, FNIndonesia.com - Seorang anak buah kapal (ABK) MV Yashma dilaporkan hilang usai terjatuh dari kapal di perairan Selat Malaka Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (6/7/2024).
Korban bernama Kirill (22 tahun) jatuh diperkirakan pada titik koordinat 01°48’00” N 102°23’09” E.
"Status korban masih dalam pencarian tim SAR gabungan unit siaga Dumai," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pekanbaru Budi Cahyadi, Minggu (7/7/2024).
Baca Lainnya :
- Waspada! Hotspot Karhutla Mulai Terdeteksi di Riau0
- Pengedar Sabu di Setiabudi Pekanbaru Diringkus Polisi0
- Pengaruh Buruk Video Porno, Kakak Tega Cabuli Adik Tiri di Tenayan Raya0
- Kejati Riau Atensi Dugaan Korupsi Proyek Geomembran di PHR, Sprintug Diterbitkan0
- Sesjampidum Kejagung RI Kunker Ke Kejati Riau0
Dijelaskan, untuk mencari korban 9 kru RB 218 dan 3 rescuer unit siaga SAR Dumai bergerak ke LKP (last known position) dengan jarak 55.87 nautical mile dari Dermaga Pokala Dumai.
Untuk diketahui, MV Yashma merupakan kapal asal Rusia yang berangkat dari pelabuhan Bolshoy Port of St. Petersburg (Rusia) tujuan Vungtau, Vietnam. Saat tengah berada di perairan Selat Malaka Utara, Pulau Bengkalis, salah satu ABK terjatuh.
"Kru kapal lainnya sudah berupaya mencari korban, namun tidak ditemukan. Untuk itu Kantor SAR Pekanbaru telah berkoordinasi dengan VTS Dumai agar meng-apelkan kapal yang melintas di sekitar LKP. Namun, hingga malam hari pencarian belum membuahkan hasil," terang Budi.
Saat ini,personil gabungan yang terdiri dari SAR Pekanbaru, Unit SAR Dumai dan personil Kapal Bakamla KN Belut Laut 406 masih melalukan penyisiran mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian.(dpn)