- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Kronologis IRT Meregang Nyawa di Tangan Selingkuhannya di Pekanbaru
Keterangan Gambar : Foto Special, Polsek Rumbai Pekanbaru
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Jalan Ikan
Lele, Kecamatan Rumbai Timur, Pekanbaru, pada Jumat (31/05/2024). Seorang ibu
rumah tangga (IRT) berinisial TN (43) tewas di tangan selingkuhannya, FA alias
Fajri (34), setelah dihantam menggunakan sebilah papan usai terlibat cekcok.
Menurut Kapolsek Rumbai
AKP Sardianto, pelaku merupakan selingkuhan korban yang telah memiliki hubungan
cukup lama dan memiliki anak berusia 12 tahun. Insiden bermula ketika korban
mendatangi rumah pelaku untuk memberitahukan bahwa anak mereka sedang sakit.
Namun, pelaku justru mengusir korban dan meminta agar tidak mengurusinya lagi.
Meski diusir, korban tetap
masuk ke dalam rumah pelaku. Pelaku kemudian memecahkan pot bunga di depan
rumah agar korban pergi, tetapi korban tetap bersikeras hingga akhirnya pergi
dengan wajah cemberut sambil mengomel di depan pelaku.
Baca Lainnya :
- Polsek Singingi Hilir Tangkap Dua Tersangka Penambangan Emas Ilegal0
- KPK Tinjau Pelaksanaan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Riau0
- Ketagihan Sabu, Pencuri Pagar Besi Nekat Beraksi Demi Beli Barang Haram0
- Polsek Kemuning Ringkus Dua Tersangka Pengedar Sabu di Perkebunan Duku Bukit Berbunga0
- Polda Riau Bekuk Bandar Narkoba di Rumbio Jaya, 38 Gram Sabu dan Pil Ekstasi Disita0
Merasa tidak dihormati,
pelaku kemudian mengambil sebilah papan dan mengejar korban. Tanpa belas
kasihan, pelaku memukulkan papan tersebut ke bagian belakang kepala korban
hingga korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
"Saat itu adik ipar
pelaku sempat menolong korban, dan langsung mencari mobil ambulans serta
membawanya ke rumah sakit umum. Sementara pelaku langsung kabur ke rumah
keluarganya di Kubang," jelas Kapolsek.
Meski sudah menjalani
perawatan selama 3 hari di RSUD Arifin Ahmad, korban akhirnya meninggal dunia
akibat bengkak di kepala yang disebabkan oleh pukulan tersebut. Suami korban
kemudian melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Rumbai, dan pelaku berhasil ditangkap
di Jalan Kubang Raya, Siak Hulu, Kampar, pada Senin (3/6/24) malam.
Kanit Reskrim Polsek
Rumbai Ipda Yuli Aryanto menambahkan bahwa suami korban sebelumnya telah
mengingatkan agar korban tidak berhubungan atau menemui pelaku lagi, namun
korban tetap berhubungan dengan pelaku.
Kasus ini menjadi tragedi
yang menyayat hati dan mengingatkan kita akan pentingnya menghindari hubungan
yang tidak sehat dan berbahaya.