- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
Kapolda Riau Pastikan Seluruh Korban Kecelakaan Truk di Sungai Segati Berhasil di Temukan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pelalawan - Setelah melakukan pencarian intensif selama tiga hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan seluruh korban kecelakaan truk yang tercebur ke Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kecelakaan ini terjadi di areal konsesi PT NWR pada Sabtu (22/2/2025), menyebabkan 15 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya selamat.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengonfirmasi bahwa korban terakhir ditemukan pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Dengan demikian, proses pencarian telah resmi dinyatakan selesai.
Baca Lainnya :
- Program Perkarangan Pangan Lestari, Kapolda Riau dan Bhayangkari Dukung Ketahanan Pangan0
- Kapolda Riau Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut di Sungai Segati, Upaya Pencarian Masih Berlangsung0
- Polresta Pekanbaru Gelar Apel Kesiapan untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Balap Liar0
- Pemulangan 68 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, Mayoritas Tidak Memiliki Dokumen Kerja0
- Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Riau, Bahas Pengelolaan SDA dan Keamanan Wilayah0
"Alhamdulillah, seluruh korban kecelakaan sudah ditemukan. Total korban meninggal dunia dalam kecelakaan ini menjadi 15 orang," ujar Iqbal.
Iqbal menjelaskan bahwa korban terakhir ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, di mana truk Colt Diesel yang mengangkut 31 pekerja PT NWR terjun ke sungai.
"Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Artinya, pencarian korban kecelakaan telah tuntas," tambahnya.
Berikut rincian jumlah korban selamat sebanyak 17 orang:
• Juventus (Anak-anak)
• Febri (Anak-anak)
• Wia (Anak-anak)
• Berkat (Anak-anak)
• Yerniwati (Dewasa)
• Arkian Zebua (Dewasa)
• Yasman Gulo (Dewasa)
• Novayanti (Dewasa)
• Taogomano (Dewasa)
• Nenek Seja (Dewasa)
• Ina Nove (Dewasa)
• Epriniwati (Dewasa)
• Dameria (Dewasa)
• Jelisman (Dewasa)
• Otonius (Dewasa)
• Yantonius (Dewasa)
• Melianus (Dewasa)
Sementara itu, daftar korban meninggal dunia sebanyak 15 orang:
• Cahaya (Anak-anak)
• Tri (Anak-anak)
• Cel (Anak-anak)
• Maranata (Dewasa)
• Solina (Dewasa)
• Yaman Hulu (Dalam proses pendataan Inafis)
• Arman (Laki-laki, Anak-anak)
• Amel (Laki-laki, Anak-anak)
• Noel (Laki-laki, Anak-anak)
• Wilda (Perempuan, Anak-anak)
• Ciras (Perempuan, Anak-anak)
• Aferius (Laki-laki, Dewasa)
• Yusnidar (Perempuan, Dewasa)
• Yasani (Perempuan, Dewasa)
• Setia Murni (Perempuan, Dewasa)
Upaya pencarian dan evakuasi korban melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, kepolisian, dan tim penyelam lokal. Mereka bekerja tanpa kenal lelah selama tiga hari untuk memastikan seluruh korban ditemukan dan dievakuasi.
Kapolda Riau juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian dan evakuasi korban.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang tergabung dalam pencarian ini. Seluruh jenazah korban telah dievakuasi dan akan diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Tragedi ini bermula ketika truk Colt Diesel yang mengangkut 32 pekerja PT NWR melintasi jembatan di Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan. Diduga, sopir truk dalam kondisi mengantuk sehingga kehilangan kendali dan kendaraan terjun ke dalam sungai.
Peristiwa ini mengakibatkan 17 orang selamat, sementara 15 lainnya meninggal dunia. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam transportasi pekerja, terutama di wilayah industri yang memiliki medan yang menantang.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (***)