- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Riau, Bahas Pengelolaan SDA dan Keamanan Wilayah

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Mapolda Riau, pada Sabtu 22 Februari 2025, agenda utama dalam kunjungan kerja ini, yakni membahas masalah energi dan penggunaan senjata api.
Dinahkodai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Sari Yuliati, kunjungan kerja (kunker) spesifik ke Provinsi Riau untuk berdiskusi dengan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, serta Kajati Riau, Akmal Abbas. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami berbagai isu strategis, khususnya terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan aspek keamanan di wilayah tersebut.
Dalam pertemuan itu Sari Yuliati menegaskan bahwa kunjungan ini dilakukan untuk mengonfirmasi berbagai persoalan yang menjadi perhatian Komisi III DPR RI. Salah satu isu utama yang dibahas adalah potensi dan tata kelola sumber daya alam di Riau, termasuk dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
"Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengonfirmasi beberapa isu yang menjadi perhatian kami. Pertama, kami akan membahas potensi dan pengelolaan sumber daya alam di Riau beserta segala isinya. Kami juga ingin memastikan bahwa pengelolaan ini dilakukan dengan baik dan menguntungkan masyarakat," ujar Sari Yuliati.
Selain itu, Komisi III DPR RI juga menyoroti maraknya penyalahgunaan senjata api di Riau, yang dinilai semakin meresahkan masyarakat. Sari Yuliati menyampaikan kekhawatiran atas meningkatnya kasus-kasus yang melibatkan senjata api di wilayah tersebut.
"Kami ingin mendalami lebih jauh fenomena ini dan meminta masukan dari Kapolda mengenai upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk menanggulangi hal tersebut," tambahnya.
Menanggapi hal ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyambut baik kunjungan kerja Komisi III DPR RI dan menyatakan kesiapan pihak kepolisian dalam memberikan penjelasan terkait berbagai permasalahan yang diangkat.
"Kami sudah melakukan komunikasi dengan Tim Aju Komisi III DPR RI dan kami akan menjawab semua pertanyaan dengan sejelas-jelasnya. Kami juga berharap agar Komisi III dapat memberikan koreksi dan petunjuk agar kebijakan yang kami jalankan berorientasi pada kepentingan masyarakat, penegakan hukum, serta perlindungan dan pelayanan publik," ujar Irjen Iqbal.
Ia menekankan bahwa Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) merupakan prioritas utama Polda Riau dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, kepolisian terus berupaya meningkatkan efektivitas dalam menjaga stabilitas keamanan serta memberikan perlindungan kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Riau agar masyarakat merasa aman dan nyaman," tutupnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam memastikan kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama yang baik, diharapkan potensi sumber daya alam Riau dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan rakyat serta situasi keamanan di wilayah ini dapat terus ditingkatkan. (***)