- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
Kapolda Riau Tinjau Lokasi Kecelakaan Maut di Sungai Segati, Upaya Pencarian Masih Berlangsung

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pelalawan – Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, turun langsung ke lokasi kecelakaan tragis yang terjadi di Sungai Segati, Kabupaten Pelalawan. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk colt diesel yang mengangkut 32 penumpang dan mengakibatkan tiga balita meninggal dunia, sementara belasan korban lainnya masih dalam pencarian.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu, 22 Februari 2025, ketika truk yang membawa pekerja dari PT NMR menuju Pasar KM 60, Desa Segati, tiba-tiba hilang kendali dan terjun ke sungai. Dugaan awal menyebutkan bahwa sopir truk, Maranata Zendrato, mengantuk sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya.
Dalam kunjungannya, Irjen M Iqbal menegaskan bahwa negara harus hadir dalam setiap insiden yang berdampak luas bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa seluruh pihak, termasuk jajaran kepolisian, Basarnas, dan stakeholder terkait, bekerja cepat dalam proses evakuasi dan pencarian korban.
Baca Lainnya :
- Polresta Pekanbaru Gelar Apel Kesiapan untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Balap Liar0
- Pemulangan 68 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia, Mayoritas Tidak Memiliki Dokumen Kerja0
- Komisi III DPR RI Kunjungi Polda Riau, Bahas Pengelolaan SDA dan Keamanan Wilayah0
- AGPEMARI Desak Komisi III DPR RI Usut Tuntas Dugaan Korupsi Geomembran di PT PHR0
- Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pelajar, Cara IJTI Riau Tangkal Berita Hoax0
Kapolda Riau menyatakan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman kepada masyarakat. Ia telah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk bergabung dengan tim SAR dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban yang masih hilang.
“Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa semua pihak bergerak cepat dalam proses evakuasi dan penyelamatan. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk bergabung dengan Basarnas dan stakeholder terkait dalam upaya pencarian korban,” ujar Kapolda Minggu 23/2/2025.
Selain itu, pencarian korban sempat dihentikan sementara pada pukul 23.45 WIB karena kondisi yang tidak memungkinkan, dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu, 23 Februari 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Irjen M Iqbal menegaskan bahwa perusahaan terkait harus bertanggung jawab atas insiden ini. Ia mendorong PT NMR untuk tidak hanya terlibat aktif dalam pencarian korban, tetapi juga memberikan dukungan maksimal kepada keluarga korban, termasuk dalam hal pemulihan, asuransi, dan pemakaman.
“Perusahaan harus membantu secara maksimal, tidak hanya dalam penyelamatan dan evakuasi, tetapi juga dalam pemulihan korban, asuransi, hingga pemakaman. Saya akan mengawasi langsung agar ini dijalankan dengan baik,” tegasnya.
Kapolda Riau juga menginstruksikan Dirlantas Polda Riau dan Kapolres Pelalawan untuk melakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya unsur kelalaian dalam kejadian ini. Ia menegaskan bahwa kendaraan yang tidak sesuai peruntukannya tidak boleh beroperasi di jalan raya.
“Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Jika ada pelanggaran, perusahaan harus bertanggung jawab,” kata Kapolda.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menyatakan bahwa evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan secara intensif. Hingga Sabtu malam, tim SAR telah berhasil mengevakuasi beberapa korban, termasuk sopir kendaraan, Maranata Zendrato, yang ditemukan di dalam kabin colt diesel.
“Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk perusahaan dan pemerintah daerah, agar semua korban dapat ditemukan secepatnya,” ujar Kapolres.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan perlunya standar keselamatan yang lebih ketat dalam pengangkutan pekerja. Aparat kepolisian berjanji akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.