- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
78 Pak Ogah Direkrut Jadi Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas Polda Riau

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Sebanyak 78 preman yang berprofesi sebagai Pak Ogah di u-turn direkrut oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau sebagai sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas). Seluruh preman yang direkrut ini digembleng dan diberikan pelatihan khusus untuk mengurai kemacetan lalu lintas di u-turn.
PS Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, Kompol Rikky Operiady menjelaskan, program ini diinisiasi Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufik Lukman Nurhidayat. Tujuannya untuk mengorganisir warga yang kerap menjadi pak ogah di sejumlah u-turn di Kota Pekanbaru. Selain itu, keberadaan pak ogah ini juga dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
"Tujuannya adalah kita memberikan mereka pelatihan terkait dengan teknik pengaturan lalu lintas. Kemudian kita mendata siapa saja mereka ini. Sehingga dengan kita memiliki data akan lebih mudah melakukan pengawasan dan kontrol terhadap masyarakat yang tadinya disebut sebagai pak ogah. Jadi tidak ada lagi pak ogah di Kota Pekanbaru, yang ada adalah Supeltas," terang Kompol Rikky, Selasa (30/7/2024).
Baca Lainnya :
- BMKG Deteksi 75 Hotspot Karhutla ndi Riau0
- Komisi Kejaksaan Kirim Tim Ke Surabaya Kawal Upaya Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur 0
- Kejari Bengkalis Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Pupuk Subsidi0
- Kapolresta Lantik Kompol Herman Pelani Sebagai Kapolsek Pekanbaru Kota0
- Ditanam Pohon Sawit, 15 Hektar Lahan Cagar Biosfer di Giam Siak Kecil Terbakar0
Dijelaskan Rikky, perekrutan Supeltas ini secara resmi telah dikukuhkan oleh Ditlantas Polda Riau pada Kamis (25/7/2024) kemarin. Seluruh anggota Supeltas se Kota Pekanbaru pada hari itu juga diberikan pelatihan tentang pengaturan lalu lintas.
"Kita juga lakukan pendampingan dan pelatihan. Nanti di lokasi yang rawan kemacetan akibat adanya u-turn, anggota Supeltas akan didampingi oleh personil Polisi Lalu Lintas dan melatih mereka bagaimana cara memberikan prioritas jalan," ungkapnya.
Rikky juga menegaskan kepada seluruh anggota Supeltas agar tidak meminta imbalan kepada pengguna jalan yang melewati u-turn tempat mereka bertugas.
Riko, anggota Supeltas yang bertugas di u-turn depan haluan,Jalan Tuanku Tambusai mengatakan, dirinya mulai bertugas sejak Senin kemarin. "Kami yang bertugas disini sebanyak enam orang. Kami bertugas secara bergantian," kata Riko.
Riko menyebut, sejak menjadi anggota Supeltas, dirinya merasa percaya diri karena profesi yang dulu sering disebut meresahkan sekarang sudah menjadi profesi yang resmi.
"Kami dikasih rompi dan jadi enak dilihat sama orang. Banyak yang memberikan apresiasi kepada kami," pungkasnya.(***)