Pekanbaru, FNIndonesia.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi 75 titik panas (hot spot) kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Provinsi Riau.

Seluruh hotspot tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota. Forecaster on duty BMKG Pekanbaru, Gita Dewi mengatakan, hot spot terbanyak berada di Kabupaten Pelalawan dengan 23 titik. 

Baca Lainnya :

• Komisi Kejaksaan Kirim Tim Ke Surabaya Kawal Upaya Kasasi Vonis Bebas Ronald Tannur 0
• Kejari Bengkalis Terima Pengembalian Uang Kasus Korupsi Pupuk Subsidi0
• Kapolresta Lantik Kompol Herman Pelani Sebagai Kapolsek Pekanbaru Kota0
• Ditanam Pohon Sawit, 15 Hektar Lahan Cagar Biosfer di Giam Siak Kecil Terbakar0
• 20 Hektar Lahan Gambut di Pelalawan Terbakar, 111 Personel Dikerahkan Padamkan Api 0

"Di Kabupaten Bengkalis 11 titik, Meranti 9 titik, Kampar 6 titik, Kota Dumai 3 titik, Pelalawan 23 titik, Rokan Hulu 3 titik, Siak 6 titik dan Indragiri Hilir 12 titik dan Indragiri Hulu 3 titik," kata Gita, Selasa (30/7/2024). 

Dia menjelaskan, jarak pandang untuk kota Pekanbaru dan sekitarnya berkisar antara 6 hingga 7 kilometer.  

Sementara, cuaca di Kota Pekanbaru dan sekitarnya udara cerah dan berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.

Kemudian, informasi partikulat kelayakan udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya tergolong baik. Grafik menunjukkan angka 27,60 µgram/m3 menyentuh garis hijau dengan kategori baik.(*)