Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal

Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal

By FN INDONESIA 05 Feb 2025, 13:51:41 WIB Ekonomi
Sidak Gas LPG 3 Kg, Menteri Bahlil Akan Tindak Tegas Agen LPG Nakal

Keterangan Gambar : Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia hari ini Rabu (05/02/25) melakukan kunjungan di salah satu pangkalan penjualan LPG di Pekanbaru./ FOTO : FERDIAN ERIANDY


FN Indonesia Pekanbaru - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia hari ini Rabu (05/02/25) melakukan kunjungan di salah satu pangkalan penjualan LPG di Pekanbaru. Pangkalan yang menjadi sasarannya adalah Pangkalan Yusmaniar yang beroperasi di jalan Tengku Bey, Kota Pekanbaru. 

Dikatakan Menteri Bahlil, kunjungannya bertujuan meninjau dan memastikan penataan penjualan LPG berjalan maksimal. Dimana lewat penataan itu masyarakat diharapkan dapat menikmati harga yang lebih terjangkau. 

Dalam kunjungan itu, Bahlil mengaku senang lantaran di pangkalan tersebut gas LPG ukuran 3kg dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yakni seharga Rp18.000. "ini bagus. Ini yang pemerintah mau yaitu harga LPG 3kg dibawah Rp20.000," paparnya. 

Baca Lainnya :

Meski begitu, dalam kunjungannya bersama anggita komisi XII DPR RI, Iyeth Bustami itu, Bahlil menemukan ada pengecer LPG yang menjual LPG dengan harga Rp22.000. Dimana LPG tersebut dipasok dari pangkalan LPG lain seharga Rp20.000. 


"Ini yang tidak boleh, nanti kita akan lakukan penataan," paparnya. 

Dirinci Bahlil, harga LPG dari Pertamina dibandrol Rp12.750/tabung kepada agen. Kemudian dari agen dijual Rp15.000 ke pangkalan. Jadi menurutnya sewajarnya gas LPG ukuran 3kg sampai ke tangan masyarakat seharga Rp18.000 atau maksimal 19.000. 

"Subsidi dari negara itu mencapai Rp87 triliun, kalau sudah subsidi besar tapi rakyat justru dapat harga yang mahal ya saya gak rela," tuturnya. 

Bahlil memastikan tidak ada kelangkaan LPG saat ini di seluruh wilayah Indonesia. Hanya pemerintah sepakat ini tengah melakukan penataan. "Nah, kalau ada yang bandel- bandel maka akan kita selesaikan. Apalagi yang oplos- oplosan itu," tegasnya 

Sementara, untuk pengawasan Bahlil saat ini tengah menggodok wacana pembentukan badan khusus pengawasan pengelolaan LPG. Ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati harga yang lebih terjangkau. 

"Kalau ada pangkalan yang bermain, maka akan kita cabut," tutupnya




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment