- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
Raih Opini WTP, Kejaksaan Catatkan Prestasi Mentereng

Jakarta, FNIndonesia.com - Kejaksaan Republik Indonesia kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI ke-8 (delapan) kali secara berturut-turut atas laporan keuangan Kejaksaan RI tahun 2023. Capaian Opini WTP dari BPK itu sekaligus membuat Kejaksaan RI berhasil membukukan prestasi dalam pengelolaan keuangan negara selama 8 tahun berturut-turut sejak 2016.
Komisi Kejaksaan Republik Indonesia memberikan apresiasi kinerja pengelolaan dan penggunaan anggaran Kejaksaan RI yang kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI). Jaksa Agung ST Burhanuddin menuturkan, capaian WTP untuk Kejaksaan ini bukanlah pertama kalinya. Predikat WTP telah diperoleh delapan kali berturut-turut sejak tahun 2016.
Baca Lainnya :
- Pipa Minyak PHR Bocor di Rohil, Warga Terdampak Terima Bantuan0
- Polisi Tetapkan Chef Koki Sunda Resto Jadi Tersangka0
- Pesan Teman Kencan yang Datang Waria, Pria Asal Surabaya Tertipu0
- Total 311 Hektare Lahan di Indragiri Hulu Terbakar0
- Polis Tangkap 2 Pria Pencuri Dompet Tamu di Kamar Hotel0
"Pencapaian opini WTP dari BPK untuk Kejaksaan yang ke-8 kalinya merupakan hal yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan konsistensi Kejaksaan RI dalam pengelolaan keuangan yang baik. Saya setuju dengan pandangan Bapak Jaksa Agung bahwa hal ini seharusnya menjadi standar kinerja, bukan sekadar prestasi," ujar Ketua Komisi Kejaksaan RI, Prof. Dr. Pujiyono Suwadi kepada wartawan, Kamis 25 Juli 2024.
Ketua Komisi Kejaksaan, Pujiyono Suwadi menilai capaian itu merupakan momentum yang sangat baik untuk terus meningkatkan kinerja ke depan. Pasalnya, penilaian itu berhubungan erat dengan kemampuan pengelolaan keuangan anggaran negara, akuntabel dan transparan.
"Saya berharap agar Kejaksaan RI dapat mendorong terciptanya pelayanan publik yang optimal di satuan kerja di daerah melalui pengawasan secara optimal terhadap penyelenggaraan berbagai urusan dalam pelayanan dan penegakan hukum Kejaksaan professional, berintegritas dan berhati Nurani," pesan Guru Besar Universitas Sebelas Maret ini.
Ketua Komisi Kejaksan RI, Pujiyono Suwadi memberikan apresiasi atas posisi Kejaksaan sebagai institusi yang dipercaya masyarakat sungguh membanggakan. Tentunya, ini menjadi tantangan tersendiri untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerja dan integritas.
"Terkait usulan agar Kejaksaan menjadi 'Panglima' dalam pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, saya rasa ini gagasan yang menarik untuk dikaji lebih lanjut. Begitu pula dengan penanganan kasus-kasus besar seperti tata niaga timah, kiranya perlu terus dikawal dengan baik," ujarnya.
Sementara tentang himbauan Jaksa Agung ST Burhanuddin tentang integritas dan hidup sederhana, Komisi Kejaksaan menilai hal itu sangat relevan dan menjadi kewajiban insan Adhyaksa untuk menjalankannya. " Mungkin perlu dipikirkan sistem dan keteladanan yang mendukung agar hal ini bisa diimplementasikan dengan efektif," usul Pujiyono Suwadi. (*)