- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Polda Riau Tangkap 485 Pengedar Narkoba pada Operasi Antik 2024, 20 Kg Sabu Disita

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau beserta jajaran menyita 20,3 kilogram sabu-sabu, ekstasi 778 butir, ganja 5,1 gram dan 10 butir happy five dari jaringan internasional.
Didampingi Kabid Humas, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti menjelaskan, Polda Riau dan jajaran telah mengamankan sebanyak 486 tersangka kasus penyalahgunaan narkoba selama operasi antik 2024. Operasi ini digelar sejak 11 Juli dan berakhir pada 1 Agustus kemarin.
Baca Lainnya :
- Pengaruh Narkoba dan Alkohol, Wanita Cantik Ini Seret Korban hingga 50 Meter0
- Belasan Hektar Lahan Gambut Milik Warga di Tapung Terbakar0
- Babak Baru Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau, Siap-siap Para Petinggi Diperiksa0
- Polsek Bukit Raya Tangkap Pelaku Curanmor di Marpoyan Damai0
- Tak Ada Alasan, Penyidikan Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Tetap Lanjut0
"Pelaksanaan operasi ini digelar selama 22 hari. Total kasus yang berhasil diungkap sebanyak 342 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 485 orang, 466 orang pria dan 19 perempuan," kata Manang, Senin (5/8/2024).
Dari keseluruhan tersangka, ada 16 orang positif menggunakan narkoba yangi rehabilitasi. Seluruh tersangka yang terlibat jaringan narkoba berasal dari berbagai profesi, mulai dari buruh hingga pegawai negeri sipil (PNS).
"Ada 3 orang PNS, 42 pegawai swasta, 103 wiraswasta, 62 orang petani, 11 orang ibu rumah tangga, 17 orang mahasiswa, 25 orang pelajar, 35 orang buruh dan 87 orang pengangguran," beberapa Manang.
Dijelaskannya, secara kuantitas pelaksanan operasi antik 2024 telah berhasil melebihi target yang telah ditetapkan dari sebayak 21 Kasus. Total target operasi yang berhasil diungkap sebanyak 30 Kasus, sedangkan non target operasi sebanyak 312 Kasus.
Kata dia, trend daerah penggunaan atau peredaran narkoba tertinggi berada di Kota Pekanbaru di sekitar wilayah Kecamatan Tampan, Kecamatan Senapelan (Kampung Dalam), Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Rumbai Pesisir, dan Kecamatan Pekanbaru Kota di Jalan Pangeran Hidayat.
Di wilayah kabupaten, peredaran narkoba tertinggi berada di Kabupaten Rokan Hilir yakni di Kecamatan Bagan Sinembah, Kecamatan Bangko dan Kecamatan Pujud. Kemudian di Kabupaten Bengkalis di sekitar Kecamatan Mandau dan terakhir si pusat Kota Dumai.
"Kami menghimbau seluruh masyarakat, pihak pemerintah daerah terkait, pengelola jasa tempat hiburan malam, kampung-kampung atau wilayah yang disebut rawan narkoba dan penginapan agar melakukan pengawasan yang ketat untuk meminimalisir peredaran narkoba," pungkasnya.(*)