- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
Operasi ODOL di Tol Pekanbaru-Dumai, Ditlantas Polda Riau Tilang 76 Kendaraan Pelanggar

Keterangan Gambar : Foto : Hms Ditlantas Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau menggelar operasi gabungan untuk menertibkan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) di ruas Tol Pekanbaru–Dumai, Senin, (3/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 26–27 Februari 2025, bertujuan untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya keselamatan di jalan tol.
Operasi ini melibatkan tiga instansi utama, yakni Dinas Perhubungan (Dishub), Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV (BPTD IV), dan Penegak Hukum Polda Riau. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan bahwa selain edukasi, petugas juga melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang ditemukan di lokasi.
Baca Lainnya :
- RSF Taja Pelatihan Monitoring Satwa Liar di Tol Pekanbaru-Dumai di Wilayah Kerja HK0
- BMKG: Sebagian Wilayah Riau Berpotensi Hujan Ringan dan Angin Kencang di Beberapa Wilayah0
- Ditlantas Polda Riau Bagikan Takjil dan Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas0
- Polsek Bukit Raya dan Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Patroli Asmara Subuh, 21 Motor Diamankan0
- Satlantas Polresta Pekanbaru Bagikan Takjil Gratis untuk Pengendara di Bulan Ramadan0
"Dalam operasi ini, tim gabungan fokus memberikan edukasi kepada pengendara. Namun, jika ditemukan pelanggaran, kami tetap melakukan tindakan tegas," ujar Kombes Taufiq.
Berdasarkan hasil rekapitulasi data, sebanyak 76 kendaraan diberikan sanksi tilang akibat pelanggaran kasat mata. Operasi ini melibatkan 45 personel, yang terdiri dari 15 anggota Gakkum dan PJR, 10 personel dari Kemenhub, 10 personel Dishub Provinsi, dan 10 petugas dari PT Hutama Karya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau, AKBP Lagomo, merinci bahwa dari total pelanggaran, 21 kendaraan melanggar batas dimensi, 30 kendaraan mengalami kelebihan muatan, serta beberapa pengemudi tidak memiliki kelengkapan dokumen seperti SIM, STNK, atau KIR yang sudah kedaluwarsa.
"Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa beberapa kendaraan tergolong ODOL, sementara ada juga yang tidak memiliki surat kendaraan yang masih berlaku," ungkap AKBP Lagomo.
Ditlantas Polda Riau menegaskan bahwa operasi serupa akan terus berlanjut ke ruas tol lainnya, termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Selain itu, koordinasi dengan pengelola tol terus dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat pemantau berat kendaraan (Weigh in Motion/WIM).
Selama operasi berlangsung, petugas juga melakukan pengecekan dokumen serta pengukuran kendaraan oleh Dishub. Kendaraan yang melanggar langsung ditilang dan diarahkan keluar dari tol. Kegiatan ini berjalan tertib, aman, dan lancar.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara tol untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan. Ingat, keluarga menanti di rumah," pesan Kombes Taufiq.
Selain operasi ODOL, Personel Sat PJR Ditlantas Polda Riau juga rutin melakukan patroli serta penindakan terhadap pengemudi yang berhenti di bahu jalan tol tanpa alasan darurat, guna mencegah kecelakaan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas. (***)
Editor : Ferdian Eriandy