- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Kebakaran Lahan di Dumai Satu Hektare Semak Belukar Terbakar, Tim Gabungan Lakukan Upaya Pemadaman

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Dumai, Riau – Kebakaran lahan kembali melanda Kota Dumai, Riau, dengan satu hektare semak belukar di kawasan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat, terbakar habis pada Rabu siang (11/7/2025).
Asap pekat dan api yang dengan cepat meluas menyelimuti kawasan tersebut, memaksa petugas pemadam kebakaran dan tim Satgas Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) bekerja keras untuk mengendalikan situasi.
Menurut keterangan Joko Susilo, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Dumai, kondisi cuaca yang panas serta tiupan angin kencang menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemadaman kebakaran.
Baca Lainnya :
- Tolak Relokasi, Enam Desa Gagas Solusi Hijau untuk Menjaga Keberlanjutan Hutan Riau0
- Ribuan Pelari Mulai Serbu Gelanggang Remaja untuk Ambil Racepack Riau Bhayangkara Run 20250
- Polda Riau Siap Gelar Bhayangkara Run 2025 Diikuti 13.079 Peserta, Dengan 2.550 Personel Keamanan Maksimal0
- BAM DPR RI Tinjau Penanganan Terkait Masyarakat di Taman Nasional Tesso Nilo0
- Satlantas dan Tim Raga Polresta Pekanbaru Amankan 79 Sepeda Motor dalam Patroli Blue Light0
“Kondisi cuaca yang sangat panas dan angin yang cukup kencang membuat api cepat menyebar, namun alhamdulillah, berkat bantuan water bombing dari helikopter, api sudah mulai bisa dikendalikan,” ungkapnya.
Pihak berwenang dan petugas gabungan dari berbagai instansi segera turun ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman. Tim yang terdiri dari Satgas Karhutla Dumai, Mangala Agni, MPA, BPBD Dumai, Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan pihak Kelurahan Bagan Keladi mengerahkan satu unit helikopter untuk melakukan water bombing, yaitu penyiraman air dari udara ke titik-titik api. Penyiraman air dilakukan beberapa kali guna memperlambat laju penyebaran api dan mengendalikan titik panas yang muncul.
Hingga sore hari, petugas masih berada di lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pendinginan dan mencegah terjadinya kebakaran kembali. "Kami masih melakukan pendinginan di lokasi, meskipun api sudah mulai bisa dikendalikan, tetapi upaya pencegahan sangat penting untuk memastikan api tidak kembali muncul," tambah Joko.
Kebakaran ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Dumai dalam beberapa bulan terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, lahan gambut dan semak belukar di Riau sering kali menjadi sasaran pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Asap kebakaran ini turut mengganggu kualitas udara di sekitar lokasi kebakaran, membuat warga merasa was-was terhadap dampak kesehatan yang ditimbulkan.
Penyebab pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Seperti yang diketahui, kebakaran lahan di wilayah Riau sering kali dipicu oleh kelalaian manusia, seperti pembukaan lahan dengan cara dibakar, meskipun pihak berwenang sudah sering melakukan upaya pencegahan dan memberikan sosialisasi mengenai bahaya kebakaran hutan.
“Untuk mengatasi kebakaran seperti ini, selain peran aktif masyarakat, kami juga berharap ada peningkatan pengawasan dan penindakan tegas terhadap pelaku pembakaran lahan ilegal,” tutur salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dinas terkait di tingkat provinsi, termasuk BPBD Provinsi Riau, juga ikut membantu penanganan kebakaran dengan mengirimkan bantuan satu helikopter water bombing untuk mendukung pemadaman api di lokasi yang sulit dijangkau dengan alat pemadam kebakaran biasa.
Saat ini, pihak berwenang terus melakukan pemantauan dan pendalaman atas kebakaran ini, mengingat kejadian kebakaran lahan di Dumai dan daerah lainnya di Riau sering kali terjadi berulang kali, menyebabkan kerugian ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat. (***)