- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
Dua Gajah Jinak di Kebun Binatang Kasang Kulim Jadi Penggerek Bendera

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Dua ekor gajah menjadi penggerek upacara bendera peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di kebun binatang Kasang Kulim Zoo, Sabtu 17 Agustus 2024.
Pengelola Kasang Kulim Zoo, Laskar Jaya Permana mengatakan, gajah berusia lima tahun ini masing berkelamin jantan dan betina. Gajah jantan bernama Budi dan gajah betina bernama Valenti.
"Pada kesempatan HUT RI ke-79 ini kita mencoba menampilkan atraksi gajah dan kuda. Mereka dapat berinteraksi dan melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh satwa lainnya," kata Laskar.
Baca Lainnya :
- Kapolda Riau Menjadi Inspektur Upacara Dalam Peringatan HUT RI ke-79 Tahun 20240
- Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-79, Ini Pesan Kompol Herman Pelani0
- Polisi Tembak Kaki Perampok Gerai BRI Link di Pelalawan0
- Polsek Sukajadi Musnahkan Ribuan Pil Ekstasi dan Happy Five0
- Polsek Batu Hampar Kawal Event Jalan Santai Sambut 79 Tahun Kemerdekaan RI0
Dijelaskan Laskar, para pawang gajah tidak butuh waktu lama melatih kedua gajah tersebut untuk menjadi penggerek bendera.
"Untuk melatihnya ini kurang lebih satu minggu. Karena gajah-gajah yang ada disini merupakan gajah jinak dan sudah terlatih. Dalam seminggu ini kita cuma melakukan penajaman lagi terhadap keahlian gajah ini. Menentang momen tujuh belasan ini saja kita kita asah lagi kemampuannya," ungkap Laskar.
Seusai upacara, kedua gajah langsung menghibur pengunjung dengan menampilkan sejumlah atraksi. Terlihat anak-anak dan orang tua cukup terhibur dengan atraksi dan kemampuan gajah menjadi penggerek bendera tersebut.