- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Ayah dan Anak Kompak Edarkan Sabu di Balik Usaha Laundry
Keterangan Gambar : Anak dan Ayah berinisial RS (27) dan JS (39)
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Tim
operasional Polsek Bukit Raya berhasil mengungkap praktik peredaran narkoba
yang terselubung di balik usaha laundry. Dua tersangka yang merupakan ayah dan
anak, berinisial RS (27) dan JS (39), ditangkap pada Kamis (20/06/2024) malam
sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Baru, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan
Tampan, Kota Pekanbaru.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat
yang mencurigai adanya transaksi mencurigakan di Laundry Berkah. Menanggapi
informasi tersebut, Kanit Reskrim IPTU Lukman beserta tim melakukan
penyelidikan dan penggrebekan.
Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil, menjelaskan
bahwa dari penggeledahan ditemukan total 6 paket kecil sabu siap edar.
Baca Lainnya :
- Polisi Tangkap Pengedar Ekstasi di Pekanbaru, 500 Butir Pil Disita0
- Pria Diamankan Polisi Setelah Menggelapkan Motor Teman di Pekanbaru0
- Polda Riau Siap Amankan PSU Pileg dan Pilkada 2024 Provinsi Riau0
- Sering Dapat Kekerasan Dari Suami, Istri Nekad Minum Racun Hingga Tewas0
- Polresta Pekanbaru Jaring 12 Pemuda Kelompok Begal 0
"Tiga paket ditemukan tersembunyi di lemari
laundry milik RS, sedangkan tiga paket lainnya ditemukan dalam kotak rokok
Sampoerna yang dibawa JS," ujar AKP Syafnil.
Dalam interogasi, terungkap bahwa JS mendapatkan
barang haram tersebut dari seorang bandar bernama Amat alias Amek yang kini
masih dalam status DPO.
Kedua tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 dan
112 Jo Pasal 132 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika
dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat
untuk waspada terhadap modus operandi baru pengedar narkoba yang memanfaatkan
bisnis legal sebagai kedok.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk terus
berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.