- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
5 Petak Rumah Semi Permanen di Pekanbaru Ludes Terbakar

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Lima petak rumah semi permanen di Jalan Cik Ditiro, Kecamatan Pekanbaru Kota, Pekanbaru, ludes terbakar, Kamis, (8/8/2024).
Kepala Seksi Operasi Damkar Pekanbaru, Fahriansyah mengatakan, untuk memadamkan api, 6 unit mobil pemadam kebakaran beserta 30 orang personil dikerahkan ke lokasi.
"Dugaan awal belum diketahui, namun karena petugas cepat datang api berhasil dijinakkan sekitar 15 menit," ujar Fahriansyah.
Baca Lainnya :
- Polsek Senapelan dan DP3APM Gelar Advokasi Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak0
- Kapolsek Pekanbaru Kota Pimpin Pelepasan Purnabakti dan Syukuran Siswa SIP0
- Diduga Sembunyikan Sesuatu, Marisa Putri Reset Ponsel Setelah Tabrak Pemotor Usai Pulang Dugem0
- Pesan Kapolsek Senapelan di Pleno DPHP, Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 20240
- Hadiri Pleno DPHP Pilkada Serentak, Ini Pesan Kapolsek Bukit Raya0
Dia menjelaskan, pihaknya sedikit mengalami kesulitan karena lokasi rumah yang terbakar berada di dalam gang sempit. "Kondisi jalan sempit dan mobil kita besar membuat tim agak kesulitan ke lokasi," jelasnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada insiden kebakaran ini, namun Fahriansyah menegaskan kalau proses pendinginan membutuhkan waktu 1 jam lebih. Sementara untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
"Untuk proses pendinginan kita membutuhkan waktu 1 jam lebih, karena kita ingin benar-benar memastikan api sudah padam," pungkasnya.(*)