- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
Diduga Sembunyikan Sesuatu, Marisa Putri Reset Ponsel Setelah Tabrak Pemotor Usai Pulang Dugem

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Ada sikap aneh yang diperlihatkan Marisa Putri (21), mahasiswi yang menabrak seorang ibu-ibu pengendara motor hingga tewas seusai pulang dugem bersama teman-temannya di tepat hiburan malam pada Sabtu (3/8/2024) pagi.
Bukannya menunjukkan sikap simpatik dan sedih atas meninggalnya Renti Marningsih (46) yang dia tabrak dari belakang hingga terseret sejauh 50 meter, Marisa malah asik main handphone di depan jasad korban yang bersimbah darah.
Baca Lainnya :
- Pesan Kapolsek Senapelan di Pleno DPHP, Ajak Semua Pihak Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 20240
- Hadiri Pleno DPHP Pilkada Serentak, Ini Pesan Kapolsek Bukit Raya0
- Kompol Herman Pelani Sampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Masyarakat Sumahilang0
- 2 Pengedar Narkoba di Pekanbaru Ditangkap, Ribuan Butir Inex dan Pil H5 Disita 0
- Pekerja Kontraktor Selam PT RAPP Tewas Tenggelam, Disnakertrans Riau Kirim Tim Investigasi0
Usut punya usut, akhirnya diketahui bahwa Marisa sibuk mengutak-atik ponselnya lantaran ingin menghapus semua data yang ada di handphone tersebut. Dia berusaha secepat mungkin meleset ulang ponsel miliknya sebelum petugas kepolisian datang.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti membenarkan hal itu. Kepada awak media dia menyebut pada saat di lokasi kejadian, Marisa buru-buru mereset ponsel miliknya.
"Pada waktu di TKP kita lihat itu videonya viral ya, ternyata dia itu menghapus, mereset handphonenya. Dan waktu diserahkan ke penyidik handphonenya sudah bersih. Tapi tidak masalah ya, kita sudah buktikan dia pelaku pidana kecelakaan lalu lintasnya dan dia sudah ditahan. Dan utuk teman-temannya kita lakukan pemulihan kalau dia memang terbukti pengguna narkoba aktif," kata Manang, Rabu, (7/8/2024)
Soal motif Marisa buru-buru menghapus dan mereset handphone miliknya itu, Manang menyebut belum mengetahui apa tujuan sebenarnya Marisa melakukan hal itu.
"Saya tidak tau, mungkin dia takut kekhawatiran data-data pribadi yang terekspos," ungkap Manang.
Saat ini, Polisi masih memburu dua rekan Marisa yang ikut berpesta narkoba bersamanya di sebuah tempat hiburan malam. Sementara tiga teman Marisa lainnya sudah lebih dulu diamankan.
Ketiga yang diamankan yakni Aroma Eka Putra (38), Stya Warohmah (21) dan Rezki Sigawa (27). Stya Warohmah diamankan petugas saat berada di salah satu loket bus yang berada di Jalan SM Amin, Pekanbaru, Senin (05/08/2024) malam. Saat itu Stya hendak kabur ke daerah Sumatera Utara. Walaupun hasil tes urine ketiganya negatif narkoba, polisi akan melakukan tes rambut untuk memastikan apakah mereka ikut mengkonsumsi narkoba bersama Marisa.
"Kita akan uji sampel rambut untuk tes narkoba. Dua teman lainnya masih kita cari V berada di luar kota dan O tidak lama pasti akan kita temukan," pungkasnya.(***)