- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Soal Kasus Vina, Anggota DPR Yakin Polisi dapat Tuntaskan: Jangan Terprovokasi

Keterangan Gambar : Foto spesial, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI
Fraksi PKB Mohammad Rano Al Fath yakin bahwa pihak kepolisian dapat mengungkap
kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya Eki pada 2016 silam yang kini
kembali mencuat usai film kematian korban ditayangkan.
Al Fath menuturkan, dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jawa
Barat dibantu dengan Bareskrim Polri. Dengan begitu, ia pun yakin proses
penyelidikan akan berjalan komprehensif dan transparan.
"Saat ini Bareskrim sudah turun tangan untuk memberikan
petunjuk dalam penyelidikan kasus ini. Saya yakin bahwa dengan kehadiran
Bareskrim, proses penyelidikan akan berjalan lebih komprehensif dan
transparan," kata Al Fath kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Baca Lainnya :
Ia pun berharap dengan turunnya Bareskrim, semua bukti yang
relevan dapat terungkap. Sehingga nantinya dalam kasus ini memberikan kepastian
hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat.
"Polri sekarang sudah dilengkapi dengan personel maupun
teknologi yang jauh lebih mumpuni dibanding 8 tahun lalu, jadi saya minta kita
bisa optimalkan penggunaan sumber daya Polri untuk menahan DPO tersangka kasus
dan membongkar kasus ini hingga akarnya," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak seluruh masyarakat
untuk memberikan dukungan kepada pihak berwenang dalam menjalankan tugasnya,
serta tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum
terverifikasi.
"Kami di Komisi III akan terus memantau jalannya proses
hukum ini dan memastikan bahwa keadilan akan ditegakkan tanpa pandang
bulu," katanya.(rls)