- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bahar : Penulisan karya ilmiah menantang generasi muda untuk berkolaboras

FN-Indonesia.com. Jakarta - Pada Minggu (12/2/2023). Siti Nurbaya Bakar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mengajak generasi muda untuk aktif menuangkan pemikiran dan tindakan yang inovatif dalam aksi mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan Menteri Situ Nurbaya saat menyerahkan penghargaan kepada para pemenang kompetisi karya tulis nasional kategori lingkungan tentang energi, iklim, dan keberlanjutan di Universitas Indonesia (UI)
Di kesempatan yang berbeda Menteri Siti dalam keterangan di Jakarta. (13/2/23) mengatakan "Kegiatan ini (penulisan karya ilmiah) termasuk dalam influential experiences, karena bertujuan untuk meningkatkan literasi dan ketertarikan generasi muda terhadap isu lingkungan dan transisi energi sekaligus menantang generasi muda untuk berkolaborasi dan mengasah kemampuan memecahkan masalah,"
Baca Lainnya :
- Sepakati Penyelesaian Dua Segmen Perbatasan Darat dua Negara0
- Pecinta Hardtop Luar Negeri Akan Berpartisipasi Dalam Acara Jambore V di Jambi0
- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Hadiri Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Jakarta0
- Ketua Umum TLCI Chapter#2, HM Raja Marwan : Riau Siap Sukseskan Jambore Nasional V di Jambi0
- Polisi Sampaikan Pesan Keselamatan Lalu Lintas di Area Car Free Day Pekanbaru0
Menteri Siti mengimbau kepada aktivis masyarakat energi terbarukan, para dosen, peneliti, hingga mahasiswa untuk aktif menyuarakan hasil-hasil risetnya di tingkat nasional dan internasional.
Ia melihat isu energi, iklim, dan keberlanjutan sangat penting dan strategis agar generasi muda bisa melihat, memahami dan mempelajari persoalan iklim dengan dasar-dasar analisis menyangkut energi.
Selain itu, Indonesia juga telah meratifikasi Persetujuan Paris melalui Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 dan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target Kontribusi yang Ditetapkan secara Nasional (NDC) dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional.
"Indonesia telah menyusun kebijakan dan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim untuk melindungi kehidupan masyarakat dan pembangunan nasional, serta turut dalam upaya global membatas kenaikan suhu pada 1,5 derajat Celcius," ujar Menteri Siti.
Berdasarkan kondisi klimatologis, geografis, dan demografis, Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Di sisi lain, Indonesia merupakan salah satu negara yang memproduksi gas rumah kaca dalam jumlah besar ke atmosfer.