- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Kapolda Riau Irjen Iqbal Panen Raya Jagung Pipil Tahap Pertama, Hasilkan Lebih dari 156,6 Ton

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar panen raya jagung pipil tahap pertama di Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu, (26/2/2025).
Kegiatan ini berhasil menghasilkan lebih dari 156,6 ton jagung pipil, yang siap didistribusikan untuk kebutuhan pakan ternak dan industri tepung.
Panen raya ini dilakukan di atas lahan seluas lebih dari 41 hektare, yang sebelumnya merupakan lahan kosong. Dengan hasil rata-rata sekitar 4 ton per hektare, keberhasilan panen ini menjadi bukti nyata komitmen Polda Riau dalam mendukung sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
Baca Lainnya :
- Polresta Pekanbaru Gelar Patroli KRYD, Sisir THM untuk Jaga Kamtibmas Jelang Ramadhan0
- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih PROPER Emas dan 10 PROPER Hijau0
- Curi Pagar Besi Milik PT PHR, Dua Pelaku Dibekuk Polsek Minas0
- Dirlantas Polda Riau Resmi Luncurkan Sekolah Percontohan Tertib Berlalu Lintas Tahun 20250
- Gelar Media Meeting, Kanwil DJP Riau dan Media Partner Satukan Visi Hadapi 20250
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga ketahanan pangan, yang juga menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
“Ketahanan pangan adalah salah satu faktor penting dalam stabilitas negara. Kami di Polda Riau berkomitmen tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam mendukung sektor pertanian dan perekonomian masyarakat. Selain panen raya ini, kami juga telah menyiapkan hilirisasi hasil panen agar bisa langsung diolah,” ujar Kapolda Riau.
Ia juga menegaskan bahwa inisiatif ini sejalan dengan delapan butir Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satunya menitikberatkan pada penguatan ketahanan pangan nasional.
Hasil panen jagung pipil ini langsung didistribusikan ke PT Widya Jaya Grup, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pakan ternak. Untuk pertama kalinya, perusahaan ini menerima pasokan jagung dari Riau.
Fedra Yuniza, Pimpinan PT Widya Jaya Grup, menyambut baik langkah ini dan mengungkapkan bahwa pihaknya biasanya mengambil jagung dari Gorontalo dan Sumbawa. Namun, dengan adanya produksi dari Riau, perusahaan siap menyerap seluruh hasil panen jagung di provinsi ini.
“Kami akan menampung semua hasil panen jagung di Riau dengan harga Rp 5.000 per kilogram. Ini adalah langkah penting dalam mendukung hilirisasi pertanian dan memastikan tidak ada hasil panen yang terbengkalai,” jelas Fedra Yuniza.
Kebutuhan pakan ternak PT Widya Jaya Grup sendiri mencapai 400 ton per hari, sehingga pasokan dari Riau diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut secara berkelanjutan.
Keberhasilan panen raya tahap pertama ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung di Riau dan memberikan dampak positif bagi para petani lokal.
Dengan adanya kepastian pasar dan harga yang stabil, petani di Riau dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan hasil produksi mereka.
Selain itu, inisiatif ini juga mendukung pengembangan industri pertanian di Riau, terutama dalam sektor hilirisasi. Dengan adanya komitmen dari PT Widya Jaya Grup untuk menyerap seluruh hasil panen, diharapkan sektor pertanian di Riau semakin berkembang dan mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Ke depan, Polda Riau berencana untuk terus memperluas program ini dengan menggandeng lebih banyak pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah daerah, guna memastikan keberlanjutan dan peningkatan produksi jagung di wilayah Riau.
“Ini baru tahap pertama, dan kami berharap ke depan hasil panen bisa lebih meningkat. Dengan dukungan berbagai pihak, kita bisa menjadikan Riau sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia,” tutup Kapolda Riau.
Dengan keberhasilan ini, Riau kini semakin berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional dan membuka peluang bagi petani lokal untuk berkembang lebih maju di sektor pertanian modern. (F)