- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Kajati Kepri: Idul Adha Momentum Asah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial
Keterangan Gambar : Kajati Kepri: Idul Adha Momentum Asah Keikhlasan dan Kepedulian Sosial
Fn-Indonesia.com. Tanjung Pinang - Kepala
Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Teguh Subroto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa
momen perayaan Idul Adha merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT yang mampu
menerjemahkan pesan keagamaan ke aksi nyata perjuangan manusia menuju
kesempurnaan.
Pada kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa
penyerahan hewan kurban merupakan wujud kepedulian dan perhatian terhadap
sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat
Islam.
"Sebuah peristiwa keteladanan Nabi Ibrahim
Khalilullah sebagai pesan simbolik agama, yang menunjukkan ketakwaan,
keikhlasan, dan kepasrahan seorang Nabi Ibrahim pada perintah Sang Pencipta.
Atas dasar keteladanan Nabi Ibrahim tersebut dapat diambil tiga makna penting
peringatan Idul Adha," ungkap Teguh.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Batu Hampar Serukan Peran Aktif Masyarakat dalam Gerakan Pencegahan Stunting0
- PT KPI Unit Dumai Pastikan Suplai Avtur Aman Jelang Kepulangan Jamaah Haji0
- Jelang Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Jamin Stok LPG Aman di Riau0
- 5 Sindikat Narkoba Antar Provinsi Diringkus, Sabu dan Inek Dimusnahkan0
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Sparepart Moge Harley Davidson0
Tiga makna penting yang dimaksud adalah, pertama,
makna ketakwaan manusia, yaitu ketaatan manusia dalam menjalankan perintah Sang
Pencipta. Kedua, makna sosial, yaitu umat Islam agar mengedepankan sikap empati
atas sesama. Ketiga, makna kesejahteraan, yaitu berkurban dapat berbagi kepada
yang membutuhkan.
Teguh menambahkan, "Idul Adha merupakan
momentum yang tepat untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial serta
membangun kualitas sebagai pribadi yang sabar, tahan uji, dan tegar menghadapi
cobaan."
Dalam sambutannya, Kajati Kepri menegaskan bahwa
penyerahan hewan kurban merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian terhadap
sesama manusia, sehingga terwujud kebahagiaan bersama, khususnya bagi umat
Islam.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan, bahwa
penyerahan hewan kurban ini merupakan suatu wujud kepedulian dan perhatian
terhadap sesama manusia, sehingga terwujudnya kebahagiaan bersama khususnya
bagi umat Islam," ujar Kajati Kepri.
Mengakhiri sambutannya, Teguh mengajak segenap
umat Islam yang ada di Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau untuk lebih mendekatkan
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menumbuhkan rasa rela berkorban untuk
Bangsa dan Negara Indonesia, khususnya bagi Institusi Kejaksaan Tinggi
Kepulauan Riau.
Adapun penerimaan hewan kurban kepada Panitia
Kurban Masjid Shafwan Kejati Kepri dilaksanakan pada Selasa, 12 Juni 2024,
dengan menyerahkan secara simbolis hewan kurban sebanyak 6 ekor sapi.(sy/yt)