- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Wakapolda Riau Pimpin Rapat Analisis dan Evaluasi Ketahanan Pangan di Polda Riau

Keterangan Gambar : Foto: hms Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, memimpin kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) ketahanan pangan yang berlangsung di Markas Polda Riau, Rabu, (19/2/2025).
Dihadiri PJU Polda Riau, kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Riau.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol Jossy Kusumo menekankan pentingnya peran kepolisian dalam memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, terutama di tengah dinamika ekonomi dan perubahan iklim yang mempengaruhi produksi serta distribusi bahan pangan. Ia menyatakan bahwa Polda Riau siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha pertanian.
“Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan di Riau tetap stabil dan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga yang terjangkau serta kualitas yang baik,” ujar Brigjen Pol Jossy Kusumo.
Dalam forum tersebut, berbagai aspek ketahanan pangan dibahas, termasuk ketersediaan stok, distribusi logistik, pengaruh cuaca ekstrem, serta upaya pencegahan praktik penimbunan bahan pangan yang dapat merugikan masyarakat. Polda Riau juga menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan pangan yang telah ditetapkan pemerintah.
Selain itu, Polda Riau akan meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan adanya spekulasi harga dan penyimpangan dalam distribusi bahan pangan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan pasokan pangan yang cukup dan terjangkau.
"Dengan adanya analisis dan evaluasi ini, diharapkan semakin kuat dalam menjaga stabilitas pangan di Riau, sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Polda Riau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan", tutup Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo. (***)