- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Tinjau Kelayakan Tol Kayu Agung Betung, Kapolda Sumsel: Dibuka Saat Kondisi Arteri Sangat Padat

Keterangan Gambar : Polda sumsel
FNindonesia - Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Selasa (2/4/2024) melakukan peninjauan dijalan Tol di KM 22-45 Kayu Agung Palembang Betung yang akan difungsionalkan pada musim lebaran 2024 (tanggal 5 sampai 16 April nanti).
Kapolda mengatakan peninjauan dilakukan dengan tujuan survey tentang kelaikan kondisi terkait akan dipergunakannya Tol tersebut secara fungsional untuk mudik lebaran.
Baca Lainnya :
- UMRI Menyelenggarakan Acara Puncak Ramadhan Ceria Beri Santunan dan Berbuka Puasa Bersama0
- Satreskrim Polresta Pekanbaru Lakukan Sidak SPBU Jelang Idul Fitri 1445 H, Takaran BBM Dinyatakan Am0
- Mandor Penjualan Brondolan Sawit Ditangkap Setelah Gelapkan Rp100 Juta0
- Polres Kuansing Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan Narkotika di Kelurahan Sungai Jering0
- Supir Bus Sekolah Diamankan Polisi Terkait Pencabulan Terhadap Dua Anak di Inhil0
“Jalur Tol ini kita lakukan survei untuk melihat apakah kondisi jalan sudah layak untuk dilalui dan kita akan memberi saran kepada pengelola jalan Tol untuk memasang sarana lampu penerangan dan juga marka jalan untuk keselamatan,” ujarnya.
Rachmad Wibowo mengatakan beberapa titik rawan yang masuk dalam catatannya, merupakan kondisi jalan yang masih bergelombang karena masih dalam tahap pengerjaan.
“Dalam catatan saya di KM 3.97, KM 4.03 sampai KM 4.07 itu terdapat jalan yang bergelombang, ini cukup berbahaya bila dilewati dengan kecepatan tinggi.
Bisa mengakibatkan pecah ban atau kendaraan lost control. Kondisi dibeberapa titik masih cukup rawan termasuk di KM 22 yang masih perlu diratakan, begitupun di exit KM 45 terdapat belokan ke kiri tajam, menanjak dan sempit, ini juga potensi membuat antrean panjang. Sementara sarana pendukung belum tersedia, seperti rest area, pengisian bahan bakar, toilet,” ujar Rachmad.
“Kesimpulan sementara untuk jalur Tol fungsional ini kita usulkan untuk dibuka saat kondisi dijalur arteri sudah sangat padat saja, faktor keselamatan paling utama,” tutupnya.hms