Tertahan di Pekanbaru, Satu Keluarga Pemudik Terlantar 6 Hari Usai Jadi Korban Pencopetan di Terminal

Tertahan di Pekanbaru, Satu Keluarga Pemudik Terlantar 6 Hari Usai Jadi Korban Pencopetan di Terminal

By FN INDONESIA 06 Apr 2025, 21:19:45 WIB Ekonomi
Tertahan di Pekanbaru, Satu Keluarga Pemudik Terlantar 6 Hari Usai Jadi Korban Pencopetan di Terminal

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pekanbaru – Malang nasib satu keluarga pemudik asal Jakarta yang harus menelan pil pahit saat hendak mudik ke kampung halaman di Medan.

Muhammad Agus Saputra, seorang pria yang bekerja di Ibu Kota, menjadi korban pencopetan saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Akibat kejadian tersebut, Agus bersama istri dan dua anaknya terlantar selama enam hari, termasuk dalam perjalanan menuju Medan.

Baca Lainnya :

Peristiwa pencopetan itu terjadi saat Agus sekeluarga tengah duduk di area tunggu terminal. Menurut pengakuannya, dompet yang berisi uang tunai, kartu ATM, surat-surat penting, dan sebuah handphone yang sedang diisi daya, raib digondol pencopet.

Kondisi tersebut membuat keluarga Agus tak berdaya. Tanpa bekal dan alat komunikasi, mereka kebingungan dan harus mengandalkan bantuan dari petugas terminal dan para penumpang lainnya untuk makan dan minum.

Beruntung, petugas Terminal Kampung Rambutan yang bekerja sama dengan Dinas Sosial setempat memberikan bantuan dan mengusahakan pemberangkatan keluarga Agus hingga ke Kota Pekanbaru.

Kini, keluarga tersebut berada di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS), Pekanbaru, sambil menunggu kepastian keberangkatan lanjutan menuju Kota Medan.

"Kami terlantar total selama enam hari, dari Jakarta sampai di sini. Di perjalanan pun kami hanya mengandalkan bantuan dari orang-orang baik untuk makan dan minum. Alhamdulillah masih ada yang peduli," kata Muhammad Agus Saputra saat ditemui di Terminal BRPS pada Minggu 6/4/2025.

Agus berharap pihak terkait dapat segera membantu keberangkatan mereka ke Deli Serdang (Medan) agar bisa berkumpul bersama keluarga besar di momen Lebaran ini.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para petugas dan penumpang yang telah menunjukkan empati dan memberikan bantuan selama perjalanan.

Sementara itu, pihak Terminal BRPS dan Dinas Sosial setempat dikabarkan tengah berkoordinasi untuk mencarikan solusi terbaik agar keluarga Agus bisa segera melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir mereka. (fe)



Editor  : Ferdian Eriandy 








Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment