- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Tangkap Bandar Narkoba Jaringan Internasional, Polda Riau Sita 83,4 Kg Sabu dan 43.651 Ekstasi

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Direktorat Reserse Narkoba (Dit resnarkoba) Polda Riau berhasil membongkar upaya penyelundupan sabu-sabu dan pil ekstasi dalam jumlah besar dari jaringan internasional.
Dalam operasi yang digelar pada pertengahan September ini, Ditresnarkoba Polda Riau menyita 83.4 kilogram sabu-sabu dan 43.651 butir ekstasi dari jaringan asal Malaysia.
Wakapolda Riau, Brigjen K Rahmadi mengungkapkan, untuk menangkap bandar besar yang berada di Malaysia tersebut, Polda Riau telah berkoordinasi dengan Interpol.
Baca Lainnya :
- Polsek Pinggir Gencarkan Sosialisasi dan Edukasi Pilkada Damai 20240
- Ibu-ibu Jadi Sasaran Cooling System Polsek Bantan0
- Pastikan Tahapan Pilbup Aman, Satgas II Preventif OMP Rohul Gelar Patroli Cooling System0
- Bersama Bawaslu, Kapolres Hadiri Rakor Persiapan Kampanye Rapat Umum Pilbup Rohul0
- Polsek Koto Gasib Sambangi Warga Kampung Empang Pandan Sampaikan Pilkada Damai0
"Ini adalah pengungkapan kasus narkoba jaringan internasional yang notabenenya sudah kita kantongi namanya. Kita juga sudah berusaha berkoordinasi dengan Interpol, semoga saja dalam waktu dekat kita bisa melakukan penangkapan (bandar besarnya, red)," kata Brigjen K Rahmadi.
Dalam operasi pada Kamis (19/9/2024) lalu, Polda Riau telah menangkap 12 orang tersangka dibeberapa lokasi berbeda. Tersangka yang diamankan yakni Janwadi, Rizky Muliahiddin, Kartono, Nendi Ardiansya, Verdi Konard Hutabarat, Muhammad Reza, Muhammad Anwar Marpaung, Zainuddin Sinaga, Murliyanto, Riduansyah, Muhammad Safri dan Bambang Ferry Irawan.
Dijelaskan, awalnya tim menangkap seorang tersangka Nendi Ardiansyah alias NA di Jalan Lintas Sumatera depan SPBU Kencana, Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir. Tim Subdit 3 berhasil mengamankan narkoba yang disembunyikan tersangka di dalam dua bungkus plastik berbentuk telur seberat 3,144 kilogram.
Kemudian, dari informasi NA, dia disuruh menjemput barang haram itu oleh seorang pria inisial Y yang akan dibawa ke Kota Medan, Sumatera Utara. Setelah dilakukan pengembangan, akhirnya polisi berhasil meringkus beberapa orang penyelundup lainnya yang terafiliasi dengan jaringan ini.
"Para pelaku dijerat Pasal 114 Ayat (2) juncto Pasal 112 Ayat (2) juncto Pasal 132 Ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati, pidana seumur hidup, atau penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun," pungkasnya.
Seluruh barang bukti narkoba tersebut akhirnya dimusnahkan dengan cara direndam dengan air mendidih yang dicampur dengan cairan pembersih lantai.(*)