- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Sunardi: Jangan Pilih Pemimpin Ketoprak

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Ketua Lembaga Kerjasama Kaderisasi Eksekutif dan Legislatif (LkKEL) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia Provinsi Riau, Sunardi, menyampaikan pesan kepada warga Riau terkait pemilihan pasangan calon peserta Pilkada Riau 2024.
Sunardi mengajak semua lapisan masyarakat agar dapat bersama membangun Riau dengan memilih pemimpin yang adil dan bijaksana serta berkepribadian yang baik.
"Sosok pemimpin yang memiliki kriteria yang sesuai dengan hati nurani, memiliki pandangan yang luas untuk memajukan Riau khususnya, dan Indonesia umumnya," kata Sunardi, Sabtu (21/9/2024)
Baca Lainnya :
- Dinahkodai Instiawati Ayus, Wamendes PTT Lantik Pengurus DPD Desa Bersatu Provinsi Riau0
- Hadiri Pelantikan Ketua DPC-HIMNI, Kapolres Rohul Sampaikan Pesan Damai Pilkada 20240
- Menikmati Pemandangan Senja dari Monocsky Pekanbaru0
- Cek Sarpras Satgas Walpri dan Kawal Lantas, Begini Arahan Kapolres Rohul 0
- Ciptakan Pilkada Sejuk dan Damai, Dirlantas Kombes Taufiq Gelar Silaturahmi Bersama Rekan Media0
Menyikapi adanya isu bakal calon gubernur, walikota dan bupati yang diduga menerima modal dari pengusaha yang punya kepentingan politik, maka kita selaku warga negara Indonesia yang berada di Provinsi Riau baik di Kota maupun di Kabupaten, senantiasa tanggap dan waspada untuk mengambil langkah maju.
"Agar tidak memilih calon pemimpin yang dijadikan alat para pengusaha/pemodal yang punya kepentingan politik untuk meraup keuntungan dikala calon yang diusung memenangkan pertarungan dalam pemilihan gubernur, walikota maupun bupati. Warga Riau, khususnya warga transmigrasi merupakan potensi tambang suara yang senantiasa menjadi tempat dimana para calon kepala daerah menyampaikan maksud berupa visi dan misi ketika terpilih menjadi kepala daerah. Baik bupati, maupun gubernur. hal ini membuktikan tentang potensi lumbung suara terbesar di Provinsi Riau berada di daerah transmigrasi," tutur Sunardi.
Untuk itu dia menyampaikan masukan kepada warga transmigrasi di Provinsi Riau, untuk mencari dan menyatukan pandangan dalam menentukan pilihan yang terbaik, agar kedepan pembangunan di pedesaan dapat terwujud dengan baik dan tidak memilih calon pemimpin Ketoprak (pemimpin yang ketika terpilih dijadikan boneka oleh cukong pemodal).
"Bersempena dengan semakin dekatnya agenda pilkada pemilihan gubernur, walikota dan bupati, semakin asik untuk kita cermati kriteria yang masuk sebagai calon yang akan kita pilih. Bersama kita monitor dan jadikan Riau negeri bermarwah dan bermartabat, sesuai amanah UUD 45," ajaknya.(***)