- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Program Makanan Bergizi Gratis Disosialisasikan Bersama Komisi IX DPR RI di Rokan Hilir

Keterangan Gambar : Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau / Foto: Humas
FN Indonesia Rokan Hilir, Riau - Pemerintah terus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bagan Cempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kegiatan ini berlangsung pukul 10.00 hingga 12.00 WIB dengan dihadiri oleh 300-an peserta dan tokoh masyarakat setempat. Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penguatan gizi.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Maharani, Camat Rantau Kopar Nasruddin, Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Ade Tias Maulana, Kepala Desa Bagan Cempedak Syafril, serta Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari.
Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI Maharani menyampaikan bahwa makanan bergizi gratis yang disalurkan melalui program MBG telah ditakar sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) oleh ahli gizi di masing-masing Sentra Penyediaan Pangan Gizi (SPPG).
“Program ini merupakan strategi jangka panjang pemerintah dalam mencegah stunting dan membangun generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, serta berdaya saing menuju Generasi Emas 2045,” ucap Maharani.
Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut mendukung dan menyukseskan program ini. Program tentunya membutuhkan kolaborasi dari pihak-pihak terkait agar dapat berjalan dengan lancar.
Perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menyampaikan bahwa BGN terus mendorong kementerian dan lembaga, termasuk TNI, Polri, serta pemerintah daerah, untuk mendukung pembangunan SPPG melalui pemanfaatan lahan yang tersedia.
“Kehadiran SPPG juga diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa karena bahan baku yang digunakan akan bersumber dari BUMDes, koperasi, serta langsung dari petani dan peternak lokal,” jelas Ade.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan BGN. Pendirian dapur MBG hanya dapat dilakukan secara resmi melalui situs mitra.bgn.go.id.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Rantau Kopar, Rita Lestari menegaskan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada kolaborasi seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, dampak dari program ini baru akan terasa secara maksimal dalam 20 tahun ke depan. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua, guru, dan lingkungan sangat dibutuhkan dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Kegiatan sosialisasi program MBG mendapat antusias oleh masyarakat Desa Bagan Cempedak yang melihat program MBG sebagai langkah konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia. (***)