FN-Indonesia - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mencanangkan program 1 juta vaksin, khususnya untuk booster, serentak di Indonesia selama 3 hari mulai pada Kamis (21/4/2022) bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama (Kemenag).

Jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau, termasuk yang cepat dalam menindaklanjuti program Polri bersama PBNU dan Kemenag ini.

Vaksinasi serentak langsung dilaksanakan di 12 kabupaten/kota di Bumi Lancang Kuning.

Baca Lainnya :

• Irjen Iqbal Ingatkan Anggota Sabhara dan Obvit Bersikap Humanis Sehingga Dicintai Masyarakat0
• Tinjau Stasiun Pasar Senen, Kapolri Imbau Warga Mudik Sebelum Tanggal 28 April0
• Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Firman Ingatkan Masyarakat yang Mudik Lebaran0
• Ramadhan Berbagi, Polres Rohil Bedah Rumah Fakir Miskin di Bagan Hulu0
• Peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Raya, Ini Pesan Syamsuar0

"Hari ini Provinsi Riau dengan 12 Kabupaten/kota melaksanakan upaya percepatan laju vaksinasi dengan mengadakan vaksinasi serentak, bekerjasama dengan PWNU Riau dan Kanwil Kemenag Riau, serta seluruh Forkopimda," kata Kapolda Riau, usai mengikuti acara virtual pencanangan 1 juta vaksin oleh Kapolri, bertempat di Kantor PWNU Riau di Jalan Melur, Kota Pekanbaru.

"Insya Allah kita akan menembus target yang diberikan oleh pusat, 30 ribu selama 3 hari. Tapi kami optimis angka tersebut akan tembus minimal 45 ribu sampai 50 ribu. Artinya, 1 hari di 12 kabupaten/kota, minimal 15 ribu," imbuh Irjen Iqbal didampingi Ketua PWNU Riau H T Rusli Ahmad, Forkopimda dan Kakanwil Kemenag Riau.

Dijelaskannya, upaya percepatan vaksin dilakukan karena menjadi salah satu penangkal virus covid-19, selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Terutama vaksin booster, juga vaksin 2. Ini menjadi variabel penting untuk meningkatkan herd immunity, agar nanti mudik saat Hari Raya Idul Fitri, warga tidak menjadi pembawa transmisi covid. Baik itu yang mudik, maupun yang menjadi penerima saudaranya di kampung," urai Jenderal polisi berpangkat bintang dua dipundak itu.

Disebutkan Irjen Iqbal, pencapaian vaksinasi di Riau terbilang baik. Sampai hari ini, vaksin dosis 1 sudah hampir mencapai 98 persen, tepatnya 97,82 persen.

Lalu untuk vaksin dosis 2, hampir menyentuh 80 persen, tepatnya 77,82 persen.

"Di Indonesia kita berada di peringkat 10 besar, baik itu dosis 1 maupun dosis 2. Untuk dosis 3 atau booster kita ada di papan tengah, posisi 14 nasional dengan capaian 12,72 persen," ucapnya.

Ditambahkan Kapolda Riau, pihaknya juga terus menggenjot untuk percepatan vaksinasi lansia dan juga anak.

"Saya harap semua masyarakat harus bekerjasama untuk kepentingan keselamatan kita semua. Agar kita bisa menang di era pandemi," tutupnya.

Sementara itu, Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad menerangkan, keberhasilan pelaksanaan vaksinasi serentak ini, banyak didukung oleh Kapolda Riau beserta jajaran dan juga Pemerintah Provinsi Riau.

Menurutnya, ini menunjukan kerjasama yang baik dalam mencapai target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Berkat dukungqn Kapolda Riau Irjen Iqbal, elaksanaan vaksinasi dapat kita kelola dengan baik. Kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi untuk beliau,” ujar Rusli.

“Dan saya harapkan Ormas lain yang ada di Riau dapat ikut serta dalam pelaksanaan vaksinasi ini," tambahnya.