- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Polda Riau Luncurkan Program SPPG, 3.578 Siswa Terima Makanan Bergizi Gratis

Keterangan Gambar : Foto : fn Indonesia
FN Indonesia Pekanbaru - Polda Riau secara resmi meluncurkan program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Kegiatan ini berlangsung pukul 08.00 WIB di Jalan Guru, Kelurahan Bandar Raya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. Selasa (10//6/2025)
Kegiatan Launching dibuka oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, dan juga dihadiri oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han. Para Pejabat Utama Polda Riau
Program SPPG merupakan inisiatif strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah di wilayah Kota Pekanbaru.
Melalui sistem pendataan personel giat, Polda Riau telah mengidentifikasi total 3.578 orang penerima manfaat, yang tersebar di berbagai lembaga pendidikan dan kelompok binaan.
“Kita menyiapkan makan bergizi gratis ini ada 3.578 siswa di 9 sekolah, kita akan langsung kunjungi SD Negeri 168 Pekanbaru untuk melihat penerima manfaat itu,” kata Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan usai meluncurkan SPPG.
Kapolda Riau menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. “Ini bukan sekadar program dapur umum, melainkan harapan besar Polri dalam melahirkan generasi sehat dan cerdas. Memberi gizi berarti menanam harapan,” jelas Irjen Pol Herry Heryawan.
Ia juga menambahkan bahwa inisiatif ini mendukung penuh program nasional ketahanan dan kedaulatan pangan, sejalan dengan visi Asta Cita Nasional Presiden Prabowo Subianto.
“Melindung tuah, menjaga marwah. Dengan makanan bergizi, kita membentuk pikiran, ide, dan gagasan anak-anak bangsa agar tumbuh menjadi pribadi yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” tuturnya.
Kapolda menambahkan, untuk tahap awal pelaksanaan yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 20 Juni 2025, program ini akan difokuskan kepada 1.500 orang penerima manfaat yang berasal dari tujuh lokasi, KB Aulia, KB Agave, SDN 124 Pekanbaru, SDN 148 Pekanbaru, SDN 168 Pekanbaru, SMPN 33 Pekanbaru, dan MTsN Al-Fajar.
"Pada tahap awal, program ini akan menyasar 1.500 orang penerima manfaat dari tujuh institusi pendidikan, yakni KB Aulia, KB Agave, SDN 124, SDN 148, SDN 168, SMPN 33, dan MTsN Al-Fajar. Tahap ini akan berlangsung dari 10 hingga 20 Juni 2025," tutup Kapolda.
Polda Riau menunjukan komitmennya dalam mendukung program nasional peningkatan gizi, serta sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan generasi muda, khususnya di lingkungan pendidikan di Provinsi Riau. (***)