- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Pemerintah Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama pada Sektor Transportasi pascapandemi Covid-19

FN-Indonesia.com. Malaysia - Pada Selasa (21/2/2023). Pemerintah Indonesia dalam hal ini Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi melakukan pertemuan dengan Menteri Transportasi Malaysia, Loke Siew Fook untuk memperkuat kerja sama sektor transportasi kedua Negara.
"Hubungan kerja sama kedua negara selama ini sudah terjalin dengan baik. Kedua negara berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama di sektor transportasi pascapandemi Covid-19," ungkap Menhub RI
Menhub RI menjelaskan, ada sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan, di antaranya sektor penyeberangan, laut dan udara. Terkait sektor penyeberangan, kedua Menteri membahas tentang inisiatif kedua negara untuk membuka pelayanan angkutan penyeberangan (kapal roro) Dumai-Malaka.
Baca Lainnya :
- Sidang KKEP Putuskan Pertahankan Richard Eliezer Sebagai Anggota Polisi0
- Kapolda Riau Lepas Keberangkatan Irjen Rusdi Hartono di Bandara Sultan Thaha Saifudin Jambi0
- Pemerintah Indonesia dan Tiangkok Perkuat Kerja Sama Investasi Forum Kemitraan Bisnis0
- Evakuasi berjalan lancar, Kapolri : Kapolda Jambi dalam Kondisi Stabil0
- Empat Poin Imbauan KSDA Riau, Mencegah Konflik Satwa di Sungai Batang Kuantan0
Sebelumnya, pada Oktober 2022 lalu, Kemenhub RI dan Kementerian Transportasi Malaysia telah melakukan peninjauan ke Pelabuhan Sri Junjungan di Dumai dan Pelabuhan Tanjung Bruas di Malaka. Kedua pelabuhan ini sedang dalam proses pengembangan sarana dan prasarana agar dapat mendukung pelayaran kapal roro berstandar internasional, yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026.
"Kami memiliki komitmen yang sama yaitu bagaimana tindak lanjut rencana pelayanan roro Dumai-Malaka dapat segera terwujud, untuk mendukung konektivitas kawasan sub regional IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand-Growth Triangle)," ungkap Menhub RI.
Kemudian, di sektor perhubungan laut, Menhub menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Malaysia pada pencalonan Indonesia sebagai anggota dewan Organisasi Maritim Dunia (IMO) periode 2024-2025.
"Kami juga akan memberikan dukungan balik kepada Malaysia yang juga mencalonkan diri menjadi anggota Dewan IMO," ungkap Menhub RI.
Sementara di sektor perhubungan udara, Menhub RI menjelaskan, kedua negara sedang menjajaki kemungkinan pembukaan konektivitas udara ke beberapa destinasi wisata di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan perjanjian bilateral pelayanan transportasi udara kedua negara dan perjanjian ASEAN Open Sky.
"Kami juga sepakat untuk terus bekerja sama mengimplementasikan konektivitas antara kawasan ASEAN dengan Uni Eropa dalam kerangka kerjasama ASEAN-European Union Comprehensive Air Transport Agreement (EU CATA)," ungkapnya.