Masyarakat Pekanbaru Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan UU TNI

Masyarakat Pekanbaru Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan UU TNI

By FN INDONESIA 16 Apr 2025, 09:27:13 WIB Daerah
Masyarakat Pekanbaru Gelar Aksi Damai Dukung Pengesahan UU TNI

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa


FN Indonesia Pekanbaru Rarusan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Mitra Sunda Riau (MISURI) dan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) menggelar aksi damai di kawasan Tugu Perjuangan, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, beberapa waktu lalu.

Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) oleh DPR RI.

Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MISURI, Fakhri, massa menyampaikan orasi-orasi yang menegaskan pentingnya revisi UU TNI guna memperkuat peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk yang berisi pesan dukungan terhadap TNI dan penolakan terhadap stigma negatif yang mengaitkan revisi UU TNI dengan kembalinya praktik Dwi Fungsi ABRI.

Beberapa spanduk yang dibawa massa bertuliskan:

• “Bersama Rakyat, TNI Kuat! Teruslah Mengabdi kepada Bangsa dan Negara.”

• “Jika ada pihak tertentu yang menganggap RUU TNI sebagai kembalinya Dwi Fungsi ABRI, itu merupakan ‘Kekeliruan Tingkat Tinggi’.”

• “Masyarakat Kota Pekanbaru mendukung pengesahan RUU TNI demi tegaknya NKRI.”

• “Tidak ada Dwi Fungsi dalam UU TNI!”

Aksi ini juga dirangkaikan dengan kegiatan sosial, yakni pembagian takjil gratis kepada para pengguna jalan yang melintas. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa perjuangan dan pengabdian tidak hanya ditunjukkan melalui orasi, tetapi juga melalui aksi nyata yang mencerminkan kepedulian terhadap sesama, terutama di bulan suci Ramadan.

Dalam orasinya, Fakhri menegaskan pentingnya pemahaman yang utuh di tengah masyarakat terkait substansi UU TNI. Ia menyayangkan adanya narasi-narasi keliru yang berpotensi memicu kesalahpahaman publik.

“Hari ini kami tidak hanya berbagi takjil, tetapi juga berbagi pemahaman. TNI adalah salah satu pilar utama dalam menjaga persatuan dan keamanan negara. Jangan sampai ada kesalahpahaman di masyarakat terkait UU TNI ini,” jelas Fakhri di tengah orasi.

Ia menambahkan bahwa revisi UU TNI bukan berarti menghidupkan kembali Dwi Fungsi ABRI, melainkan langkah adaptif agar TNI bisa lebih profesional, tanggap, dan siap menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks di era modern.

Aksi damai yang digelar menjelang waktu berbuka puasa itu berlangsung tertib dan kondusif. Aparat kepolisian yang mengawal jalannya kegiatan memastikan tidak ada gangguan maupun tindakan provokatif dari pihak manapun. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, para peserta membubarkan diri dengan tertib.

Dukungan terhadap pengesahan UU TNI ini menjadi refleksi harapan masyarakat agar institusi TNI tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan negara. Masyarakat juga berharap TNI semakin profesional dan modern dalam menjalankan peran strategisnya sebagai alat pertahanan negara.

Aksi ini menegaskan bahwa semangat kebangsaan dan cinta tanah air masih kuat tertanam di kalangan masyarakat sipil, yang siap memberikan dukungan moral dan sosial terhadap upaya penguatan institusi pertahanan demi keutuhan bangsa. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment