- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Lapas Pekanbaru Intensifkan Razia Kamar Hunian, Wujud Komitmen Berantas Narkoba dan Penipuan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pelaksanaan Arahan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama mengenai pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan), Lapas Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar razia dan penggeledahan kamar hunian warga binaan, Kamis malam (16/05).
Kegiatan ini menjadi bagian dari tindak lanjut instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan melalui Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, yang menargetkan terciptanya lapas yang bersih dari narkoba, handphone ilegal, serta berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan.
Baca Lainnya :
- Jumat Curhat, Polda Riau Dengarkan Aspirasi Warga dan Perkuat Sinergi untuk Keamanan Lingkungan0
- Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Internasional, 18 Kg Sabu Disita0
- Wakapolda Riau Tegas Usai Tangkap 6 Tahanan: 5 Pelarian Lain Segera Menyerah atau Siap Diburu!0
- Green Policing: Kapolda Riau dan Rocky Gerung Ajak Mahasiswa UNRI Jaga Alam0
- Polsek Batu Hampar Edukasi Warga Terkait Bahaya dan Sanksi Karhutla Lewat Sosialisasi Maklumat Kapolda Riau0
Razia yang dimulai pada malam hari ini dipimpin langsung oleh Plh. Kepala Pengamanan Lapas Pekanbaru, Ridho Kurniawan, yang memulai kegiatan dengan apel siaga di Pojok WBBM Lapas Pekanbaru. Apel tersebut diikuti oleh seluruh petugas keamanan dan pegawai yang bertugas malam itu.
Dalam arahannya, Ridho menekankan pentingnya kedisiplinan, profesionalitas, dan pendekatan humanis kepada warga binaan. Ia juga menyempatkan diri untuk menyosialisasikan kembali aturan-aturan yang berlaku di dalam Lapas serta pentingnya penggunaan layanan Wartel Khusus Lapas (Warteluspas) sebagai alternatif komunikasi yang sah dan diawasi oleh petugas.
"Kami tidak hanya fokus pada penggeledahan, tetapi juga berusaha membangun kesadaran dan partisipasi aktif warga binaan dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan produktif," ujar Ridho.
Dalam pelaksanaan razia, petugas dibagi menjadi dua tim yang menyisir sejumlah blok hunian secara menyeluruh. Dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian, para petugas memeriksa setiap sudut kamar, lemari, hingga barang-barang pribadi warga binaan.
Hasilnya, sejumlah barang yang tergolong terlarang berhasil ditemukan dan diamankan. Di antaranya adalah kabel-kabel listrik ilegal, charger, sendok logam, gunting, serta benda lain yang berpotensi disalahgunakan atau mengganggu keamanan dan pengawasan. Seluruh barang hasil sitaan langsung diinventarisasi dan akan dimusnahkan sesuai prosedur yang berlaku.
Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konsisten pihaknya dalam mendukung program akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif dan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari narkoba, alat komunikasi ilegal, serta praktik pungutan liar. Razia ini merupakan bagian penting dari upaya membangun pembinaan yang optimal bagi warga binaan, sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan,” tegas Erwin.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala, sebagai bentuk pencegahan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Dengan komitmen yang terus dijaga dan semangat reformasi birokrasi yang mengedepankan integritas, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan diri sebagai lembaga yang siap mendukung penuh arah kebijakan nasional dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan profesional. (***)
Editor : Ferdian Eriandy