- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Lapas Kelas IIA Pekanbaru Komitmen Zero HALINAR dalam Deklarasi Bersama UPT Pemasyarakatan se-Pekanbaru

Keterangan Gambar : Foto : hms Lapas Kelas IIA Pekanbaru
FN Indonesia Pekanbaru — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari penyimpangan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Deklarasi dan Penandatanganan Komitmen Bersama Zero Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (HALINAR), yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau.
Bertempat di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Pekanbaru, kegiatan ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru dan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar. Deklarasi ini merupakan bagian dari program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Ditjen Pemasyarakatan sebagai bentuk keseriusan dalam pemberantasan praktik ilegal di dalam lembaga pemasyarakatan, baik yang melibatkan warga binaan maupun oknum petugas.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin F. Simangunsong, menyampaikan komitmen tegas pihaknya untuk mendukung penuh gerakan Zero HALINAR.
“Kami berkomitmen penuh mendukung program Zero HALINAR. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bermartabat. Lapas Pekanbaru akan terus melakukan deteksi dini, memperkuat sinergi antar penegak hukum, serta meningkatkan pengawasan internal secara ketat,” tegas Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Rabu, (28/5/2025).
Setelah pembacaan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil penggeledahan kamar hunian warga binaan di Rutan Kelas I Pekanbaru. Pemusnahan ini sebagai simbol nyata keseriusan Pemasyarakatan dalam menindak barang terlarang yang masih ditemukan di dalam lapas.
Tak hanya itu, dilakukan pula pelaksanaan tes urin secara acak kepada seluruh perwakilan UPT Pemasyarakatan yang hadir. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan integritas dan bebasnya petugas dari penyalahgunaan narkoba, sejalan dengan prinsip dasar reformasi birokrasi yang menjunjung tinggi akuntabilitas dan profesionalisme.
Deklarasi Zero HALINAR ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar UPT Pemasyarakatan di wilayah Pekanbaru. Dengan mengusung semangat bersama untuk menolak segala bentuk penyimpangan, deklarasi ini diharapkan mampu memperkuat reformasi birokrasi, meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Pemasyarakatan, serta membentuk ekosistem pemasyarakatan yang lebih transparan dan manusiawi.
Sebagai bagian dari upaya nasional dalam pemberantasan narkoba dan kejahatan terorganisir, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan posisinya sebagai institusi yang siap menjadi garda terdepan dalam perubahan ke arah yang lebih baik.
Dengan adanya deklarasi ini, diharapkan tidak hanya menjadi simbol komitmen, tetapi juga menjadi pemicu konsistensi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan secara profesional dan berintegritas. (***)