- Polda Riau Gelar FGD Program JALUR Bersama Forkopimda, Dorong Kesejahteraan Warga Pesisir
- Polantas Riau Masuk Sekolah, Edukasi Tertib Lalu Lintas dan Cinta Lingkungan di Yayasan Al Huda Pekanbaru
- Operasi Patuh Lancang Kuning 2025: Polda Riau Tindak 65 Pelanggaran Lalu Lintas dengan Teknologi ETLE
- Jumat Curhat Polda Riau, Menyerap Aspirasi Warga Lewat Pendekatan Humanis, Sinergi dan Solusi
- Satlantas Polresta Pekanbaru Sosialisasikan Operasi Patuh LK 2025 di SMK Akbar
- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang untuk Arus Mudik Lebaran

Fn-Indonesia.com. Bali-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama stakeholder terkait telah melakukan peninjauan langsung ke Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang, dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan dan pengamanan arus mudik-balik Lebaran 2024.
Setelah melakukan peninjauan, Jenderal Sigit menyampaikan bahwa berbagai strategi dan upaya telah dilakukan untuk memastikan arus mudik dan balik berjalan aman dan nyaman di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang.
Baca Lainnya :
- Kapolri dan Panglima TNI Patroli Udara ke Pelabuhan Gilimanuk untuk Memastikan Kesiapan Arus Mudik L0
- Bandara SSK II Pekanbaru Siapkan 256 Extra Flight untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 20240
- Melalui Restorative Justice Kejari Pekanbaru Hentikan Perkara Penggelapan0
- Polisi Berhasil Tangkap Dua Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Jenis Shabu di Siak0
- Kapolda Sumsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Musi 20240
"Saya kira beberapa perbaikan yang telah dilakukan akan sangat membantu, mulai dari penambahan dermaga hingga pendalaman wilayah yang dangkal untuk memungkinkan kapal-kapal besar merapat," ujar Sigit.
Selain itu, ASDP telah menambah Buffer Zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang akan menyeberang, mengingat adanya peningkatan jumlah pemudik sebesar 56 persen berdasarkan survei Kemenhub.
Jenderal Sigit juga mengungkapkan bahwa penyiapan pengaturan Geofencing terkait sistem penjualan tiket telah dilakukan untuk menghindari penjualan tiket ilegal atau keberadaan calo.
"Saya kira langkah ini sangat positif, sehingga masyarakat bisa terbebas dari potensi penjualan tiket ilegal dan menjadi bagian dari upaya kesiapan bagi mereka yang akan melakukan mudik dan balik melalui Gilimanuk dan Ketapang," tambahnya.
Sigit mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk melakukan sosialisasi terkait strategi dan upaya kesiapan mudik kepada masyarakat, dengan harapan agar masyarakat dapat merasakan mudik yang aman dan nyaman.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit juga menekankan pentingnya koordinasi antara ASDP, lintas sektoral terkait, dan BMKG untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
"Koordinasi dengan BMKG terus dilaksanakan, sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, semua pihak harus siap menghadapinya, termasuk dalam hal kesiapan peralatan untuk keselamatan penumpang di kapal," tutup Jenderal Sigit.