FN Pekanbaru - Dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada, Polresta Pekanbaru berhasil meringkus tiga orang pelaku C3, dalam Operasi Jembalang, Pekanbaru, Senin, (7/10/2024). 

Operasi Jembalang merupakan kegiatan untuk meningkatkan keamanan masyrakat, dari tindak kejahatan C3 (curas, curanmor, dan curat). 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra mengatakan operasi digelar di sejumlah titik rawan Kota Pekanbaru. 

Baca Lainnya :

• Polsek Bantan Komitmen Ajak Masyarakat Jaga Kemanan Jelang Pilkada Serentak 20240
• Operasi Mantap Praja 2024, Sat Binmas Polres Rohul Coolling System Bersama Guru SMA LPMD0
• Polsek Mandau Siarkan Pilkada Damai 2024 Lewat Program Ngopi Bersama0
• Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tembilahan Kembali Gelar Sosialisasi Untuk Menciptakan dan Mewujudkan Pemilu Damai 2024 Damai dan Kondusif0
• Polres Siak Efektifkan DDS Sebagai Sarana Cooling System Ciptakan Pilkada Damai0

“Dalam operasi hari pertama, kami meringkus tiga tersangka pelaku pencurian motor,” ungkap Bery 

Tim menangkap tiga pelaku berinisial YS (36), BS (33) dan BR (24). Ketiganya ditangkap dalam operasi senyap Jembalang tim Satreskrim Polresta Pekanbaru. 

Berry menjelaskan operasi digelar dan ditingkatkan dalam rangka cooling system Pilkada Serentak 2024. 

Selain operasi, polisi juga mengimbau remaja yang kerap nongkrong malam untuk tak terlibat aksi kejahatan. 

"Dalam operasi kami ingatkan kalau ada adik-adik yang nongkrong sampai larut malam untuk kembali. Kita ingatkan juga untuk tidak terlibat aksi-aksi kejahatan," lanjutnya Berry. 

Bery menambahkan pihaknya ingin dalam suasana pilkada ini semua berjalan lancar, damai dan kondusif. 

“Maka kami sebar tim untuk operasi dalam mengantisipasi aksi-aksi kejahatan di Kota Pekanbaru ini", tandas Kasat Reskrim 

Tak hanya itu, personel yang bertugas juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya berita bohong atau hoax. Khususnya terkait tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sedang berjalan. 

Imbauan itu diberikan karena polisi akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan. Bahkan, polisi tengah menyiapkan tim siber untuk memantau jika ada penyebaran berita hoaks, black campign dan sebagainya.(***)