- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Gajah Ngatini Lahirkan Bayi Betina di TWA Buluh Cina Dalam Kondisi Sehat

Keterangan Gambar : Bayi Gajah Sumatera Lahir di Taman Wisata Alam Buluh Cina, Beratnya, 104 Kilogram, lingkar dada 112 cm, dan tinggi bahu 83 cm/ FN INDONESIA/FOTO : WAHYUDI
FN Indonesia Pekanbaru - Dunia konservasi menyambut kabar gembira dengan kelahiran seekor bayi gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kabupaten Kampar, Riau. Bayi gajah ini lahir pada 4 November 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menjelaskan bahwa bayi gajah tersebut merupakan anak dari induk gajah betina bernama Ngatini (24 tahun) dan pejantan Robin (25 tahun).
"Anak gajah ini lahir dengan berat sekitar 104 kg, lingkar dada 112 cm, dan tinggi bahu 83 cm," kata Genman, Selasa (5/11/2024).
Baca Lainnya :
- Polsek Batu Hampar Sambangi Warga untuk Pemilu Damai dalam Rangka Ops Mantap Praja 20240
- Polisi Binawidya Sampaikan Pesan Keamanan Pilkada di Warkop Masyarakat0
- Polsek Rupat Intensif Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Menuju Pilkada Serentak 20240
- Sosialisasi Cooling System di Tanjung Medan, Polsek Pujud Pesankan Pilkada Damai0
- Debat Publik Paslon Tertib dan Damai, Kapolres: Berkat Sinergitas Semua Pihak0
Dia menyebutkan bahwa, kondisi bayi gajah sangat sehat dan sudah aktif menyusui. Induknya, Ngatini, juga berada dalam kondisi baik pasca melahirkan.
"Ngatini memiliki latar belakang unik, karena pada 2005 ia berhasil diselamatkan dari konflik di Bencah Kelubi, Tapung," terangnya.
Ia menjelaskan, bayi gajah tersebut dipindahkan dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas ke TWA Buluh Cina pada 2017 untuk meningkatkan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut.
Sebagai langkah perawatan, tim medis telah memberikan vitamin dan obat-obatan pendukung bagi Ngatini untuk menjaga kesehatannya.
"Kelahiran bayi gajah ini semakin memperkaya keanekaragaman hayati di TWA Buluh Cina dan menunjukkan keberhasilan upaya konservasi gajah Sumatera di Provinsi Riau," tutup Genman. (***)