- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Diduga Ladang Ganja, Warga Temukan Tanaman Mencurigakan di Pekanbaru, Polisi Ungkap Fakta Sementara

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru - Temuan mengejutkan terjadi di kawasan pemukiman warga Jalan Arwana, RT 06 RW 04, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Jumat, (18/4/2025).
Warga setempat mendapati sejumlah besar tanaman yang diduga merupakan ganja tumbuh subur di sebidang lahan kosong di pinggir jalan.
Temuan ini sontak menggegerkan warga. Pasalnya, jumlah tanaman tersebut diperkirakan mencapai ratusan batang dan telah tumbuh cukup tinggi, menimbulkan kekhawatiran adanya aktivitas ilegal di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menanggapi laporan warga, pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru langsung bergerak cepat. Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP Bagus Faria, menyatakan bahwa tim dari satuan narkoba dan laboratorium forensik telah melakukan pengecekan awal di lokasi.
“Sudah dicek oleh personel dari Ditnarkoba dan laboratorium. Hasil uji cepat (tes kit) menunjukkan negatif,” ungkap AKP Bagus saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025) sore.
Namun, AKP Bagus menambahkan bahwa meski hasil uji awal menunjukkan negatif, pihaknya tetap akan melakukan uji laboratorium lebih lanjut untuk memastikan jenis tanaman tersebut.
“Kita tidak mau gegabah. Walaupun mirip, tanaman ini kemungkinan besar adalah tanaman kenaf, yang secara fisik menyerupai ganja. Tapi jika nanti hasil laboratorium menyatakan positif, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai prosedur hukum,” tegasnya.
Tanaman kenaf sendiri merupakan tanaman serat yang biasa digunakan dalam industri tekstil, kertas, dan bahan bangunan. Karena bentuk daunnya yang menjari dan menyerupai ganja, tanaman ini kerap menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
Polresta Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu hasil uji laboratorium resmi. Pihak kepolisian juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka. (***)