- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Danlanud Roesmin Nurjadin Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rumbai

Keterangan Gambar : Foto : Pen Lanud Roesmin Nurjadin
FN Indonesia Pekanbaru – Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn), Marsma TNI Feri Yunaldi, bersama Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.1, Ny. Wiwi Feri Yunaldi, serta jajaran pejabat utama dan pengurus PIA, meninjau langsung warga terdampak banjir di Jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, pada Sabtu (8/3/2025).
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh masyarakat yang tengah menghadapi dampak luapan Sungai Siak akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir. Banjir yang melanda kawasan Rumbai telah merendam ribuan rumah dan fasilitas umum, memaksa warga mengungsi di tengah bulan suci Ramadan.
Ketua RW 02, Indra Saputra, mengungkapkan bahwa sekitar 350 kepala keluarga (KK) di wilayahnya terdampak banjir. Ketua RW 03, Reanur, melaporkan kondisi serupa dengan 360 KK terdampak, sementara Ketua RW 05 mencatat 330 KK mengalami hal yang sama. Secara keseluruhan, lebih dari 6.000 KK di Kelurahan Sri Meranti terkena dampak sejak awal Ramadan.
"Ini menjadi bencana yang cukup berat bagi kami, apalagi terjadi di bulan Ramadan," ujar Indra Saputra.
Di lokasi yang sama, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar turut meninjau kondisi warga. Mereka berkoordinasi dengan Danlanud Rsn untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam penanganan banjir. Kolaborasi antara Pemerintah Kota Pekanbaru dan TNI AU diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta meringankan beban warga terdampak.
Sebagai respons cepat, Lanud Roesmin Nurjadin bersama Yonko 462 Kopasgat, Denhanud 475 Kopasgat, dan Kantor SAR Pekanbaru mengerahkan personel untuk membantu evakuasi, mendistribusikan bantuan, serta mendirikan Posko Darurat Bencana. Sebanyak tujuh tenda lapangan telah didirikan bagi para pengungsi yang sebelumnya tidur di emperan toko.
Selain itu, posko kesehatan juga dibuka dengan tenaga medis yang siap siaga hingga malam hari, lengkap dengan obat-obatan yang dibutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanud Rsn menyerahkan bantuan paket sembako secara simbolis kepada warga terdampak. Bantuan tambahan juga disalurkan melalui dapur umum yang telah didirikan bersama Relawan PBBDD.
Untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi, Lanud Rsn menyiapkan genset guna memastikan suplai listrik tetap tersedia serta membangun fasilitas MCK portable untuk menunjang sanitasi.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir, terutama di bulan Ramadan ini," ujar Marsma TNI Feri Yunaldi.
Sebagai upaya tambahan, Lanud Rsn akan memasang valet sebagai alas tidur di tenda pengungsi agar lebih nyaman. Hasil panen dari Kebun Mustang Lanud Rsn, berupa sayuran segar, juga akan disalurkan kepada warga terdampak.
"Biasanya hasil panen ini kami distribusikan ke pasar, namun kali ini kami prioritaskan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tambah Danlanud.
Bantuan dan langkah cepat yang dilakukan ini menjadi bukti nyata kepedulian TNI AU terhadap masyarakat dalam menghadapi bencana. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kondisi warga terdampak segera pulih dan mereka dapat kembali menjalani aktivitas dengan normal. (***)