- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Cooling System Pilkada Damai, Polsek Bukit Raya Gandeng MUI Riau

Pekanbaru, FNIndonesia.com - Polsek Bukit Raya, Polresta Pekanbaru menggelar silaturrahmi dan cooling System dalam rangka Pilkada Damai, Jumat (20/9/2024). Giat ini dilaksanakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Syafnil mengatakan, hal ini merupakan rangkaian Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 di wilayah hukum Polda Riau dan Polsek Bukit Raya.
"Kami menyampaikan pesan-pesan kamtibmas jelang Pilkada Serentak yang dilaksanakan pada 27 November 1024 mendatang, " kata Syafnil.
Baca Lainnya :
- Polres Meranti Gelar Jumat Curhat Bersama Komunitas Fotografer Meranti Jelang Pilkada Serentak 20240
- Cooling System Pilkada Serentak, Polsek Bukit Raya Silaturrahmi Bersama Kemenag0
- Sosialisasi Pemilu Damai, Polsek Senapelan Libatkan Masyarakat dan Ormas0
- Sosialisasi Pilkada Damai dan Cooling System, Ini Strategi Polsek Pujud0
- Kapolres Rohil Cooling System Silahturahmi Bersama Tokoh Masyarakat Desa Ujungtanjung0
Untuk itu, silaturrahmi dan kebersamaan perlu ditingkatkan terhadap semua lini dan stakeholder untuk menghindari perselisihan antar masyarakat yang berbeda pilihan di Pilkada serentak 2024.
"Kami berupaya mengantisipasi perpecahan di tengah masyarakat yang berbeda pilihan dan mengindari potensi konflik yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam tahapan Pilkada Serentak yang dihelat pada 27 November 2024 mendatang," tuturnya.
Diharapkan, Sitkamtibmas yang kondusif dapat terwujud dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 sehingga terjalinnya hubungan yang harmonis antara masyarakat, simpatisan calon wali kota-wakil walikota, gubernur-wakil gubernur.(dpn)