- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
Brigadir Yuvina, Sosok Polwan yang Piawai Berbahasa Isyarat dari Polresta Banyumas
Keterangan Gambar : Brigadir Yuvina Lusiana Dewi, SH,
Fn-Indonesia.com. Banyuasin - Ada yang menarik dari
pelaksanaan kegiatan Police Goes to School Polresta Banyumas di Sekolah Luar
Biasa (SLB) B Yakut Purwokerto pagi tadi, Jumat (14/6/24). Pasalnya pada
pelaksanaan kegiatan tersebut ada seseorang yang piawai menggunakan bahasa
isyarat dan ternyata seorang Polwan.
Adalah Brigadir Yuvina Lusiana Dewi, SH, Polwan berusia 27
tahun asal Polresta Banyumas Polda Jateng. Ia nampak piawai menggunakan bahasa
isyarat ketika berkomunikasi dengan anak-anak tuna rungu untuk menyampaikan
materi tentang rambu-rambu lalu lintas dan tata cara aman bersekolah.
Polwan yang sehari-hari bertugas di fungsi Sat Binmas
Polresta Banyumas ini tertarik dengan bahasa isyarat karna memang suka belajar
berbagai bahasa. Sebelumnya, Brigadir Yuvina telah menguasai dua bahasa asing
yaitu bahasa Inggris dan Perancis.
Baca Lainnya :
- Divisi Humas Polri Gelar Audiensi Bersama CNN Indonesia0
- Viral Kisah Sedih Fahri, Ayah Meninggal Saat Proses Seleksi Polri0
- Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Pecatan Polisi Ditangkap0
- Ingin Mengabdi Pada Negeri, Atlet Esport Ridel Daftar Casis Polri 0
- Gunakan Scan Barcode Smart Card Pemberangkatan Jemaah Haji Riau Menuju Arafah0
"Awalnya saya memang suka belajar bahasa asing,
kemudian saya berusaha belajar dan mendalami bahasa isyarat dengan guru SLB
sejak bulan Desember tahun 2022 lalu hingga sekarang", ungkapnya.
Menurut Brigadir Yuvina, Polresta Banyumas dengan SLB B
Yakut Purwokerto memang telah menjalin komunikasi yang baik dan sering
berkegiatan bersama untuk memberikan penyuluhan kepada siswa siswi SLB.
Dia juga sangat bersyukur ketika diberi kesempatan secara
rutin untuk dapat bertatap muka berbagi ilmu dan pengetahuan di sekolah
tersebut.
"Dengan belajar bahasa isyarat, tentunya hal ini dapat
meningkatkan rasa syukur saya ketika bersama-sama dengan anak-anak disabilitas
yang luar biasa hebat meskipun memiliki keterbatasan", ungkapnya.
Dia juga berharap semoga anak-anak disabilitas khususnya
penderita tuna rungu memiliki semangat untuk terus berkarya, berprestasi, tidak
berkecil hati dan optimis menggapai cita-cita meskipun memiliki keterbatasan.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta
Sitepu SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Siti Nurhayati, mengatakan bahwa
ketrampilan bahasa isyarat yang dimiliki Brigadir Yuvina ini menjadi kebanggan
institusi Polresta Banyumas karena merupakan nilai plus personil Polwan untuk
dapat bermanfaat bagi sesama.
Selain itu, kemampuan bahasa isyarat juga merupakan salah
satu implementasi road map program prioritas Kapolri untuk transformasi menuju
Polri yang Presisi, yakni membangun sarana prasarana yang berorientasi pada HAM
dan kelompok rentan.
"Dengan keterampilan menggunakan bahasa isyarat yang
dimiliki Bripda Yuvina, tentunya akan sangat berguna bagi disabilitas tunarungu
dan tunawicara untuk memperoleh informasi," ujar Kasi Humas.(rls)