- Generasi Gen Z Cinta Lingkungan, Polda Riau Ajak Siswa SMK Labor Tanam Pohon dan Jaga Hutan
- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
Asisten Ahmad Dhani ingin Masuk Akpol, Polri: Tidak Dipungut Biaya, Gratis!
Keterangan Gambar : Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko
Fn-Indonesia.com. Jakarta - Salah satu asisten musisi
Ahmad Dhani berkeinginan menjadi anggota Polri lewat jalur pendidikan Akademi
Kepolisian (Akpol). Hal itu terungkap dalam vlog Ahmad Dhani yang tayang pada
Rabu (29/5/2024) kemarin, di kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.
Menanggapi hal tersebut, Karopenmas Divisi Humas Polri
Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan bahwa untuk menjadi anggota Polri
lewat jalur Akpol, Bintara dan Tamtama tidak dipungut biaya sepeserpun alias
gratis. "Demikian juga selama seleksi
penerimaan Calon Taruna Akpol
tidak dipungut biaya atau gratis. Mulai pendaftaran sampai pendidikan di Akpol
tidak dipungut biaya sama sekali," kata Trunoyudo dalam keterangannya,
Minggu (2/6/2024).
Untuk menghindari adanya kecurangan selama proses seleksi
penerimaan, Polri kata Trunoyudo telah menggunakan prinsip BETAH (Bersih,
Transparan, Akuntabel dan Humanis). Pendafataran seleksi Taruna Akpol juga
dilaksanakan secara langsung - online melalui website Polri :
https://penerimaan.polri.go.id.
Baca Lainnya :
- Gunakan Baju Kesultan Melayu Riau, Presiden Jokowi Pimpin Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024 di Dumai0
- Jokowi Resmikan Segmen Bangkinang Tol Pekanbaru-Padang, Dorong Konektivitas Sumatera0
- Karo Ops Polda Riau Hadiri Konferensi Pers Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Di Dumai0
- Kadivhumas Polri Tegaskan Kepolisian dan Kejaksaan Agung Baik-Baik Saja0
- Brimob Polda Riau siap amankan kunjungan kerja Presiden RI ke Riau0
Trunoyudo melanjutkan, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara terbuka dan hasilnya
diumumkan secara langsung yang diawasi oleh pihak internal maupun eksternal.
Sebagai contoh, untuk ujian psikologi dan akademik dilaksanakan secara serentak
dari Aceh hingga Papua secara online dengan menggunakan sistem CAT (computer
assisted test). "Hasilnya juga secara langsung diketahui oleh peserta
seleksi sebagai bagian dari prinsip transparasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan
seleksi penerimaan Akpol," kata jenderal bintang satu yang merupakan
lulusan Akpol 1995.
Lebih lanjut, dari rangkaian seleksi yang telah dilakukan
kemudian hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui sidang kelulusan. Baik
para peserta, dan Tim Pengawas Internal dan Eksternal menghadiri sidang
tersebut. Bahkan para orang tua bisa menyaksikan secara langsung melalui siaran
langsung di YouTube.
"Hal tersebut sebagai komitmen pimpinan Polri dan
seluruh panitia Seleksi bahwa penyelenggaraan seleksi calon Taruna Akpol maupun
penerimaan Bintara dan Tamtama Polri yang diselenggarakan dengan prinsip BETAH
dan tidak dipungut biaya sama sekali," tandas Trunoyudo.
Tidak hanya sampai proses seleksi, seluruh akomodasi selama
4 tahun mengikuti pendidikan Akpol juga ditanggung oleh negara, baik
kelengkapan seragam, konsumsi, fasilitas pendidikan. Bahkan Taruna juga
diberikan uang saku hingga lulus.
Ia menambahkan, bahwa Polri memiliki komitmen untuk menindak
pelaku yang melakukan penyalahgunaan dalam proses penerimaan calon Taruna
Akpol, baik yang melakukan praktek pencaloan, penipuan maupun penyalaggunaan
proses seleksi secara tidak pandang bulu baik yang dilakukan oleh panitia
seleksi, Oknum anggota Polri maupun masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum
baik secara hukum pidana maupun kode etik profesi Polri.
Untuk diketahui, bahwa pendaftaran Akpol Tahun
Anggaran 2024 telah ditutup. Saat ini telah masuk tahap Uji Kesamaptaan
Jasmani. Tahap ini telah diikuti 3.325 calon Taruna/Taruni di 34 Polda
se-Indonesia. Mereka sebelumnya telah mengikuti tes CAT Akademik.