FN Indonesia Pekanbaru – AKBP Boby Putra Sebayang, S.I.K., resmi dilantik sebagai Kapolres Kampar menggantikan AKBP Mihardi Mirwan yang dimutasi ke Polda Metro Jaya. Sebelumnya, AKBP Boby menjabat sebagai Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau. 

Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat di Aula Tribrata Mapolda Riau pada Selasa (15/07/2025), dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan. Selain Kapolres Kampar, beberapa posisi strategis lainnya juga mengalami pergantian, termasuk Dir Samapta, Kabid Propam, Kabid Labfor, serta Kapolres Pelalawan, Dumai, dan Kuantan Singingi. 

Baca Lainnya :

• Bandara SSK II Pekanbaru Resmikan Penerbangan Umroh Langsung ke Jeddah Bersama Lion Air0
• Kapolda Riau Ajak Generasi Z Jadi Pohon Harapan untuk Selamatkan Hutan0
• Pengusaha Kosmetik Tipu Rp6,8 Miliar dengan Modus Kerja Sama RANS di Pekanbaru0
• 971 Personel Dilibatkan dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 di Riau0
• Kapolda Riau Resmi Buka Operasi Patuh LK 2025, Fokus pada Edukasi dan Penindakan0

Rangkaian acara sertijab diawali dengan penandatanganan berita acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, serta penandatanganan pakta integritas sebagai bentuk komitmen terhadap profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas kepolisian. 

Dalam sambutannya, Kapolda Riau menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para pejabat lama, serta menekankan pentingnya arah pengabdian Polri yang berdampak luas bagi masyarakat, lingkungan, dan generasi mendatang. 

“Pengabdian kita bukan sekadar menjalankan tugas formal. Kita punya tanggung jawab untuk meninggalkan warisan terbaik, bukan hanya kepada masyarakat, tapi juga kepada alam dan generasi penerus,” tegas Irjen Herry. 

Selain itu, Kapolda juga menekankan pentingnya keberlanjutan program lingkungan seperti penanaman pohon dan edukasi cinta alam di jajaran Polres. Menurutnya, pelayanan publik harus bermakna dan memiliki nilai seni atau masterpiece. 

Tak kalah penting, Irjen Herry meminta seluruh Kapolres mengawal program strategis nasional, seperti percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan program ketahanan pangan, termasuk penanaman jagung. 

“Gunakan lahan, koordinasi dengan pusat, bersihkan, bangun. Ini bukan proyek biasa, tapi investasi jangka panjang untuk pendidikan anak-anak kita. Ini perintah langsung dari Bapak Kapolri untuk mendukung visi Presiden menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya. 

Di penghujung sambutan, Kapolda juga menginstruksikan seluruh jajaran Polri agar aktif memberikan edukasi di sekolah-sekolah mengenai tugas kepolisian, nilai kebangsaan, dan kedisiplinan. 

“Pemahaman sejak dini akan melahirkan generasi muda yang rasional, cepat berpikir, dan siap menyongsong masa depan,” tambahnya. 

Ia menegaskan bahwa sertijab bukan semata rotasi jabatan, melainkan momentum penyegaran dan penguatan komitmen Polri dalam melayani dan menginspirasi masyarakat. 

“Jangan pernah lelah menjaga hubungan batin yang telah dibangun. Teruslah menebar jejak yang menjadi inspirasi. Di mana pun berada, tetaplah menjadi lilin yang menerangi,” imbuh Kapolda. 

Sementara itu, Usai resmi dilantik sebagai Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Sebayang, S.I.K., menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program strategis yang telah berjalan, sekaligus membawa semangat inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat. 

Dalam keterangannya kepada media usai upacara serah terima jabatan di Aula Tribrata Mapolda Riau, Selasa (15/07/2025), AKBP Boby menegaskan bahwa amanah sebagai Kapolres Kampar merupakan tanggung jawab besar yang akan dijalankannya dengan penuh dedikasi. 

“Saya bersyukur atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah tugas yang tidak ringan, tapi saya siap melanjutkan program-program positif yang sudah ada, serta menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik yang humanis dan berdampak langsung,” tandas AKBP Boby kepada media FN Indonesia. 

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya di wilayah Kampar yang memiliki dinamika sosial dan geografis tersendiri. 

“Kami akan membangun sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen warga. Pendekatan kolaboratif adalah kunci untuk menciptakan situasi yang kondusif dan produktif,” jelasnya. 

Lebih lanjut, mantan Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau itu juga menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan narkoba, yang masih menjadi salah satu tantangan utama di banyak wilayah, termasuk Kampar. 

“Latar belakang saya di reserse narkoba akan menjadi bekal untuk memperkuat upaya pencegahan dan penindakan. Namun yang terpenting adalah edukasi dan pemberdayaan masyarakat agar menjadi bagian dari solusi,” tutupnya.