- Menteri P2MI Tanam Pohon Gaharu di Mapolda Riau, Simbol Perlawanan Terhadap Perdagangan Orang
- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
4 Unit Apartemen Mewah Diduga Milik Eks Sekwan DPRD Disita Polda Riau di Nagoya Batam

Keterangan Gambar : Foto : Ditreskrimsus Polda Riau
FN Indonesia Pekanbaru - Direktorat Reskrimsus Polda Riau menyita aset empat unit apartemen mewah di kawasan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau. Penyitaan ini merupakan lanjutan kasus dugaan SPPD fiktif perjalanan dinas di Setwan DPRD Riau tahun 2020- 2021.
Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Nasriadi, menjelaskan aset tersebut disita sebagai bagian dari penyelidikan untuk mengungkap aliran dana yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi. Penyitaan ini dilakukan pada 26 November 2024 lalu.
“Kami lakukan penyitaan, penitipan, dan pemasangan plang penyitaan pada barang bukti berupa empat unit apartemen dengan total nilai aset sebesar Rp 2,1 miliar di Batam,” ungkap Nasriadi, Rabu (4/12/2024).
Baca Lainnya :
- Patroli Polsek Sei Mandau: Antisipasi C3 dan Curanmor, Pastikan Keamanan Warga0
- Kapolsek Sungai Mandau Ajak Masyarakat Jaga Keamanan Pasca Pilkada Serentak 20240
- Hasil Pleno KPU Kep Meranti Dikawal Polisi Menuju KPU Provinsi0
- Lahan Diserobot Perusahaan, Petani di Kampar Minta Bantuan Presiden 0
- Patroli KRYD Polsek Kerinci Kanan Antisipasi C3, Wujudkan Kamtibmas Kondusif0
Nasriadi merincikan empat unit apartemen yang disita atas nama kepemilikan mantan Sekwan DPRD Riau Muflihun yang berada di lantai 16, No. 10 dengan harga Rp 557 juta. Apartemen ini dibeli pada tahun 2020 dan pelunasannya di tahun 2023.
Kemudian milik mantan THL Setwan DPRD Riau Mira Susanti di lantai 24 nomor 08, dengan harga Rp 557 juta. Apartemen ini dibeli tahun 2020 dan pelunasan 2023.
“Lalu milik Irwan Suryadi di lantai 6 nomor 25 senilai Rp 513 juta pembelian tahun 2020, pelunasan 2022. Terakhir milik Teddy Kurniawan di lantai 7 nomor 9 dengan harga Rp 517 juta, pembelian tahun 2020, pelunasan 2022,” jelasnya.
Nasriadi menjelaskan bahwa penyitaan dilakukan dari Yudo Supriyadi selaku yang menguasai properti serta disaksikan oleh Agus Suparlan selaku pimpinan proyek Ciputra Batam, dan Teddy Kurniawan, salah satu pemilik unit apartemen. (***)