FN Indonesia Pekanbaru - Polresta Pekanbaru, melalui Sat Binmas yang tergabung dalam Satgas Preemtif Operasi Mantap Praja (OMP) Lancang Kuning 2024, melaksanakan kegiatan edukasi, sosialisasi, dan cooling system guna menyukseskan Pilkada 2024, Pekanbaru, Jumat (13/9/204). 

Kegiatan ini mulai pukul 09.00 Wib, dengan tujuan menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif selama masa tahapan Pilkada di Kota Pekanbaru. 

Baca Lainnya :

• Jumat Curhat Polres Meranti, ini Pesan Kompol Dodi Wujudkan Pilkada Kondusif dan Harmonis 0
• Penggeledahan di DPRD Riau, 4.000 Lebih Dokumen Disita Polisi0
• Direktorad Narkoba Polda Riau Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba untuk Mewujudkan Pemilu Damai 20240
• Cooling System Pilkada Damai Kompol Herman Silaturahmi Dengan Pengurus Gereja0
• Sampaikan Pesan Sinergitas dan Netralitas, Kapolsek Rangsang Barat Cooling System Dengan Anggota PPK dan PPS0

Kasat Binmas Polresta Pekanbaru, Kompol Lassarus Sinaga, bersama tim yang terdiri dari Kanit Binpolmas AKP TPL Tobing, Kanit Bintibsos AKP Budhia Dianda, Kanit Binkamsa IPTU Apolas Sugiana, Aiptu Oskar Dolok S, Aiptu S. Hariyadi, Brigadir Risky Prasetyo, dan Brigadir Wahyu Hasbullah. 

"Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga Sitkamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang dan sesudah tahapan Pilkada. Selain itu, warga diajak untuk menggunakan hak suaranya dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih sesuai dengan pilihan masing-masing," jelas Kasat Binmas Kompol Lassarus Sinaga. 

Pelaksanaan kegiatan di tiga lokasi yang berbeda yakni, berawal dari Aula Mapolsek Rumbai Pesisir, Jalan Khayangan, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai, lalu lokasi kedua berada di Jalan Toman, Kelurahan Rumbai Bukit, Kecamatan Rumbai Barat, dan yang ketiga di Jalan Pemuda, Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki. 

Di setiap lokasi tersebut, para personel memberikan edukasi langsung kepada masyarakat terkait pentingnya partisipasi aktif dalam Pilkada dan pentingnya menjaga stabilitas keamanan. 

Hak suara yang diberikan, menurut personel Polresta Pekanbaru, akan sangat berpengaruh pada pembangunan dan kemajuan Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru. 

Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi meskipun ada perbedaan pilihan. Para pemilih diminta tidak bermusuhan hanya karena perbedaan politik. 

“Kita semua saudara, pilihan boleh berbeda, tetapi persatuan harus tetap dijaga,” tegas Kasat Binmas. 

Kehadiran Polri di tengah masyarakat melalui kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan serta membangun kepercayaan publik (public trust). Dengan pendekatan preemtif. 

Diharapkan situasi keamanan dan ketertiban tetap terjaga, terutama selama masa kritis tahapan Pilkada yang seringkali memicu tensi politik dan sosial di masyarakat. 

Polresta Pekanbaru juga menekankan pentingnya peran Polri dalam memelihara stabilitas keamanan, mengingat Pilkada adalah momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan dan pembangunan di daerah mereka. Oleh karena itu, menjaga keamanan selama tahapan Pilkada menjadi prioritas utama. 

Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini berlangsung dengan tertib, lancar, dan dalam situasi yang kondusif. Masyarakat yang hadir tampak antusias menyimak sosialisasi yang diberikan oleh personel Polresta Pekanbaru. 

Beberapa warga bahkan menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang telah aktif memberikan pemahaman pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung. 

Sebagai penutup, Polresta Pekanbaru berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, tidak hanya menjelang Pilkada, tetapi juga dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat secara umum. 

Keberadaan Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap menjaga keamanan dan melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Pekanbaru untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan tertib, serta untuk terus membangun kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisian.(***)