Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk

Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk

By FN INDONESIA 20 Jul 2025, 14:56:41 WIB Hukum
Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk

Keterangan Gambar : Foto : Satlantas Polresta Pekanbaru


FN Indonesia Pekanbaru — Sebuah kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Kantor LPTQ, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Minggu pagi (20/07/2025), sekitar pukul 07.50 WIB. 

Insiden ini melibatkan sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi B 1969 TN yang menabrak dua pejalan kaki pasangan suami istri yang sedang berjalan santai di sisi kiri jalan. 

Baca Lainnya :

Akibat tabrakan keras tersebut, kedua korban mengalami luka serius. Sang suami, Leon Derestu (52), menderita luka berat di bagian kepala, tangan, dan kaki. Sedangkan istrinya, Mardhia Rubani (46) seorang dosen di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru mengalami patah di kedua kakinya serta luka di perut dan kepala. Kondisinya dilaporkan kritis dan segera dilarikan ke RS Syafira Pekanbaru untuk penanganan intensif. 


Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dan keterangan resmi dari pihak kepolisian, kecelakaan tersebut diduga dipicu oleh kelalaian pengemudi yang kehilangan kendali atas kendaraan. Namun, ada indikasi kuat bahwa pengemudi berada dalam pengaruh alkohol saat mengemudi. 

"Diduga kuat pengemudi, Aldi Nopriandi Siregar (39), warga Dumai Timur, kehilangan kendali hingga menabrak dua pejalan kaki dari arah belakang," ungkap Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol I Made Juni Artawan, Minggu (20/7/2025). 


Dalam mobil tersebut, terdapat tiga penumpang lainnya yakni Maxie Chendi Adam (28) warga Siak Hulu, Wisnu Satrya (22) warga Tualang, Siak, dan Muhammad Rizki (22) asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Mobil melaju dari arah utara menuju selatan ketika insiden terjadi. 

Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil mengalami kerusakan parah, dan kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp5 juta. Saat ini, pengemudi beserta tiga penumpangnya telah diamankan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

“Kami tengah melakukan penyelidikan lanjutan guna memastikan penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk memverifikasi keterlibatan alkohol atau faktor lainnya,” tegas Kompol Made. 

Pihak kepolisian juga akan melakukan tes darah dan urine terhadap pengemudi untuk mengonfirmasi dugaan penggunaan alkohol atau zat berbahaya lainnya saat mengemudi. 

Kecelakaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengguna jalan untuk selalu menjaga kewaspadaan dan tanggung jawab saat berkendara. Sekali saja lengah, akibatnya bisa fatal tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lain yang tidak bersalah. 

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku sangat terkejut dan prihatin atas kondisi korban. Beberapa di antaranya membantu mengevakuasi korban sebelum ambulans datang. “Itu pasangan sering jalan pagi di sekitar sini, orangnya ramah dan baik. Kami semua sangat sedih dengan kejadian ini,” ujar seorang saksi mata, warga setempat bernama Edi (45). 

Pihak keluarga korban juga tengah menunggu perkembangan medis lebih lanjut, sementara masyarakat berharap agar aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap pelaku demi memberi efek jera dan menjaga keselamatan publik di jalan raya. (***)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment