- Polda Riau Ungkap Sindikat TPPO, Menteri Karding: Kejar dan Adili Otak Penyelundupan
- Lemdiklat Polri Gelar Sosialisasi Penjaringan Minat dan Bakat Beasiswa S2/S3 LPDP di Polda Riau
- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
- Digelar di Yogyakarta, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
Gandeng BNN, Lapas Pekanbaru Gelar Tes Urine bagi Petugas dan Warga Binaan

Keterangan Gambar : Foto : Istimewa
FN Indonesia Pekanbaru – Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin pertama tentang pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan di Lapas dan Rutan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru kembali menggelar tes urine, Rabu (9/7).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIA Pekanbaru dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, dan diikuti oleh 30 petugas serta 20 warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, turut hadir dan mengikuti langsung jalannya kegiatan. Ia menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di dalam lapas.
“Ini merupakan komitmen dan keseriusan kami dalam mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan menjadi bagian penting dalam mewujudkan Lapas Pekanbaru yang bersih dan bebas dari narkoba,” ucap Erwin.
Dari hasil pemeriksaan, seluruh petugas dan warga binaan yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan lingkungan Lapas Pekanbaru masih steril dari penyalahgunaan narkotika.
Kalapas Erwin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNN Kota Pekanbaru atas dukungan dan sinergi yang terus terjalin.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkala dan berkelanjutan sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas,” tambahnya.
Dengan kegiatan ini, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari peredaran gelap narkoba. (***)