- Satgas Gakkum Operasi Patuh LK 2025 Jaring 75 Pelanggaran Lalu Lintas dengan ETLE Mobile
- Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Pekanbaru Panen Raya Melon Sebanyak 62 Kg
- Hari Ke 3 Operasi Patuh LK 2025, Ditlantas Polda Riau Intensifkan Sosialisasi dan Edukasi Keselamatan Lalu Lintas
- Telah Berkoordinasi Dengan KBRI, Menteri Karding Pastikan Kabar Jepang Tutup Akses Bagi PMI itu Hoaks!
- Pangkas Angka Non-Prosedural, Menteri Karding Gratiskan Bea Masuk Barang Pekerja Migran Kembali ke Indonesia
- Ajak Generasi Muda Tak Takut Jadi Pekerja Migran, Menteri P2MI: Gaji Besar, Ilmu Bertambah
- Menteri P2MI RI Kunjungi Universitas Islam Riau, Dorong Mahasiswa Ambil Peluang Kerja di Luar Negeri Secara Aman
- Digelar di Yogyakarta, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Raih 7 Penghargaan ISRA 2025
- Kapolda Riau Pimpin Apel Launching Tim RADAR Anti-Kejahatan Siber
- Polda Riau Luncurkan Program RADAR, Gerakan Moral Melawan Kejahatan Siber
IPK Indonesia turun 4 poin, Presiden: ini menjadi Evaluasi kita bersama

Keterangan Gambar : Transparency International Indonesia (TII)
FN-Indonesia.com. Bali – Diketahui, Transparency International Indonesia (TII) meluncurkan data IPK atau Corruption Perception Index (CPI) Indonesia pada 2022 melorot 4 poin menjadi 34 dari sebelumnya 38 pada 2021. Secara peringkat, berada di posisi 110 dari 180 negara yang disurvei.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia akan menjadi evaluasi pemerintah.
"Itu akan menjadi evaluasi dan koreksi kita bersama," ungkap Presiden Jokowi seusai mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan, Bali, seperti dilansir dari Antara, Kamis (2/2/23).
Baca Lainnya :
- Sumatera Education dan Techno Expo 2023 di Riau, Ada Pameran Seni0
- Polisi Amankan 276Kg Sabu Dibawah Timbunan Kelapa di Riau0
- Jelang Piala Dunia U-20 Tahun 2023 di Indonesia0
- Mengcover 97 Juta Jiwa, JKN Jadi Asuransi Single Provider Terbesar di Dunia0
- Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Aceh Jalani Tes Urine, Kombes Alpen: Bersihkan Halaman Kita0
IPK mengacu pada 8 sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori. Skor dari 0 berarti sangat korup dan 100 sangat bersih.