- Jalan Lintas Kubu Rohil Diselimuti Kabut Asap Tebal, Sebagian Warga Mengungsi
- Aksi Heroik Kasatreskrim Polres Kampar Tangkap Pelaku dan Padamkan Karhutla di Dekat Permukiman
- Verifikasi Hotspot Jadi Kunci, Polda Riau Tegaskan Tidak Semua Titik Panas adalah Kebakaran
- Innova Tabrak Pejalan Kaki di Pekanbaru, Dosen dan Suaminya Luka Berat, Diduga Sopir Mabuk
- Titik Panas di Riau Meluas, Capai 589 Titik Hampir Setengah Hotspot Sumatera Berasal dari Riau, Rohil Terbanyak
- Polres Kampar Tangkap Pelaku Pembakar Lahan 10 Hektar di Desa Merangin Kuok
- Karhutla Kian Meluas, Api Mengamuk di Kecamatan Mandau Bengkalis
- Kota Pekanbaru Diselimuti Asap Tipis, Warga Keluhkan Bau Menyengat Akibat Karhutla
- Sinergi Polisi, TNI dan BPBD Riau Bekerja Sama Atasi Karhutla di Kecamatan Kubu Rohil
- Ikut Aksi Pemadaman, Kapolda Riau Beri Peringatan Keras kepada Pelaku Pembakaran Hutan di Rohil
Bappeda Dumai Luncurkan ALAKE Menuju Kota Hijau
Keterangan Gambar : Foto spesial, Bappeda Dumai melaunching kebijakan Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE)
Fn-Indonesia.com. Pekanbaru - Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai melaunching kebijakan
Alokasi Anggaran Kelurahan Berbasis Ekologi (ALAKE) Berkhidmat untuk mewujudkan
Dumai sebagai Kota Idaman dan hijau, Selasa (11/06/24).
Launching ALAKE dihadiri secara langsung oleh
Walikota Dumai, H. Paisal, dihadiri unsur FITRA Provinsi Riau, Pilar Nusantara,
Ford Foundation serta kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Dumai.
Kepala Bappeda Kota Dumai, Budhi Hasnul,
menjelaskan kebijakan ALAKE sebagai strategi menuju Dumai Kota Hijau sesuai
RPJMD Kota Dumai tahun 2005-2025, mewujudkan Dumai sebagai lingkungan hidup
yang hijau. RPJMD 2021-2026 misi ke 3 mewujudkan infrastruktur dan ruang Kota
Dumai berkualitas dan berwawasan lingkungan bertujuan meningkatkan kualitas
lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
Baca Lainnya :
- Lapas Pekanbaru Ikuti KRISNA Renja Kemenkumham Riau 20250
- Demo Proyek Payung Elektrik di Kejati Riau, 2 Pejabat PUPR Riau Disebut Terlibat0
- Kisah Polwan Bantu Jemaah Haji saat Cuaca Panas di Arab Saudi0
- Kapolres Inhu Pantau Situasi Jelang PSU Pileg di Sungai Lala0
- Jaksa Agung Lantik Jampidum, Kejati dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung0
Untuk skema pengalokasian dana kelurahan berbasis
kinerja, yakni pagu dana kelurahan sebesar 50 persen alokasi dasar, dan 20
persen alokasi Formula serta 30 persen alokasi kinerja. Indeks kinerja
kelurahan terbagi pada aspek lingkungan hidup Kelurahan bobot 60 persen dan
aspek tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan sosial bobot 40 persen.
"Kita juga menyerahkan penghargaan kepada
tiga kelurahan dalam penerapan insentif ALAKE yakni urutan pertama diraih
Kelurahan Jayamukti, urutan kedua diraih Kelurahan Guntung dan ketiga diraih
Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan," kata Budi.
Wali Kota Dumai H Paisal menjelaskan selama 3,5
tahun, pemerintah terus berpacu membangun daerah ini, sebab Dumai merupakan
daerah investasi dari dalam dan luar negeri.
"Kami terus menggesa, dan alhamdulillah APBD
Dumai dari awalnya Rp1,2 triliun saat ini telah mencapai Rp2 triliun berkat
kerjasama semua sehingga ada DBH serta peningkatan PAD."ucapnya
Saat ini Dumai telah memiliki infrastruktur yang
baik dan universitas yang banyak. Kelurahan menjadi tolok ukur makanya
diprioritaskan agar mendukung pembangunan di kota Dumai. Angka kemiskinan
ekstrem di kota Dumai sudah nol, namun pemerintah tetap waspada agar tidak
meningkat dengan pertumbuhan industri dan urbanisasi.
"Dengan bertambahnya APBD kedepan dana
kelurahan akan bisa ditingkatkan sebab dana ini bisa langsung dieksekusi tak
perlu dilelang. Kami yakin dengan kebijakan ini pembangunan bisa dirasakan oleh
seluruh lapisan masyarakat terutama jalan, drainase," ujar Wako.
"Masih banyak PR yang harus dituntaskan. Ini
semua dapat terealisasi atas kerjasama seluruh unsur kepala OPD, Camat dan
Lurah, RT serta masyarakat," jelasnya.(sy/yt)